RADAR MEGLANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang menyalurkan santunan kepada 170 anak yatim di wilayah ini. Dengan total besaran santunan mencapai Rp 85 Juta yang terbagi di semua kelurahan. Dengan besaran masing-masing Rp 500 ribu.
Santunan juga ditambah Rp 150 ribu per anak untuk dibelikan telur dan ikan. “Saya ingin 20 tahun ke depan, anak-anak di Kota Magelang pintar-pintar. Caranya dengan makan bergizi dari telur dan ikan. Jadi (tambahan) Rp 150 ribu nanti dibelikan telur dan ikan,” ujar Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Kamis (3/8/23)
Aziz mengatakan, dana zakat yang dihimpun oleh baznas berasal dari zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Magelang. Pemkot Magelang juga berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat khususnya yang kurang mampu. Di antaranya dengan pembiayaan modal usaha. Pemkot telah bekerja sama dengan sebuah lembaga akan membuat kelompok yang berfungsi memberikan modal usaha bagi masyarakat.
Baca Juga: Baznas Beri Bantuan RTLH dan Santunan Anak Yatim Piatu
Ketua Baznas Kota Magelang Ahmad Zainuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penyaluran atau pentasyarufan dana zakat yang dihimpun, dikelola, dan didayagunakan olehnya. “Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk kedepannya agar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain untuk anak yatim, dana zakat yang dikelola Baznas juga diperuntukkan bagi kesejahteraan fakir miskin, penanganan kesehatan, pembiayaan modal, rumah tidak layak huni, beasiswa, dan sebagainya. “Baznas bukan berarti mempunyai maksud memamerkan kegiatan menyantuni anak yatim, tetapi kami kesulitan untuk membagikan zakat anak yatim ke masing-masing rumah,” imbuhnya.
Dia mengaku, besaran santuan masih jauh dengan yang diharapkan. Namun, baznas berusaha untuk bisa menyalurkan dana zakat semaksimal dan sebaik mungkin. “Kami akan berusaha yang terbaik dan semoga Kota Magelang menjadi rumah yang baik bagi anak yatim,” harapnya. (aya/pra)
