Neutron Yogyakarta

Kunjungan Wisman Hampir Sama dengan sebelum Pandemi

Kunjungan Wisman Hampir Sama dengan sebelum Pandemi
BERWISATA: Beberapa wisawatan mancanegara tampak berfoto dengan latar kemegahan Candi Borobudur di area Marga Utama, Minggu (6/8/23).Naila Nihayah/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur hampir mendekati normal. Pada periode Juli 2023, jumlahnya cenderung meningkat. Kondisi itu nyaris sama dengan jumlah kunjungan sebelum pandemi atau pada 2019 lalu di periode yang sama.

General Manager TWC Unit Borobudur Jamaludin Mawardi menyebut, pada Juli 2023, kunjungan wisman menyentuh angka 22 ribu. Sebanyak 17 ribu di antaranya memilih untuk naik ke struktur candi dan sisanya hanya berada di halaman candi. “(Jumlahnya) mendekati kondisi pada 2019. Naik sekitar 75-80 persen,” ujarnya saat ditemui, Minggu (6/8/23).

Mereka datang dari berbagai negara seperti wilayah Asia Pasifik, Eropa Barat seperti Spanyol, hingga Amerika. Terlebih, kata dia, animo wisman untuk naik ke candi cenderung tinggi. Beberapa di antaranya tidak bisa naik sebab kuota yang ditetapkan hanya 1.200 pengunjung dalam satu hari.

Baca Juga: Khawatir Ganggu Kenyamanan Wisatawan dan Tamu

Dia menuturkan, tahun ini kunjungan memang diharapkan naik dibanding tahun sebelumnya saat masih pandemi. Dia memprediksi, puncak peak season wisman akan terjadi pada Agustus. Ditambah dengan kemudahan pelayanan yang diberikan kepada wisman. Satu di antaranya perpanjangan visa kunjungan yang bisa dilakukan di Candi Borobudur.

Sementara itu, wisman asal Italia Martina mengaku takjub dengan kemegahan Candi Borobudur. Apalagi dia bersama teman-temannya baru pertama kali berkunjung. “Sungguh luar biasa (bangunan candi). Kami dapat sesuatu yang baru di sini, baik teman maupun pengalaman. Mungkin di lain waktu, kami akan datang ke sini lagi,” paparnya. (aya/pra)

Lainnya

Exit mobile version