Neutron Yogyakarta

Angka Kelulusan Ujian Capai 100 Persen

Angka Kelulusan Ujian Capai 100 Persen
MODEL BARU : Masyarakat menjajal lintasan baru pada ujian praktik SIM C di Kantor Unit Satlantas Polres Kebumen. (POLRES KEBUMEN UNTUK RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Kemudahan ujian praktik SIM C berdampak pada antusias warga mengurus izin mengemudi. Polres Purworejo mencatat kenaikan mencapai 10 persen.

Kasatlantas Polres Purworejo AKP Andika Alfatoni melalui Baur SIM AIPTU Tukul Puji Puriyono menyebut, dengan diberlakukannya peraturan tersebut pemohon pembuatan SIM C di Kabupaten Purworejo naik 10 persen per hari. “Kurang lebih per hari ada 20 pemohon,” katanya Selasa (8/8/23).

Diungkapkan, ujian praktik tersebut terkesan lebih mudah. Tetapi tidak mengurangi kompetensi dari mengemudi. Bahkan, respon masyarakat dinilai lebih baik. Ini ditunjukkan dengan banyak yang lulus ujian praktik. Terutama bagi pemula. “Tingkat kelulusannya ujian praktis 100 persen, kecuali yang belum lihai atau pemula,” ungkap dia.

Baca Juga: Tanpa Zig-zag dan Angka 8, Satlantas Polres Magelang Kota Berlakukan Lintasan Baru Ujian Praktik SIM C

Disebutkan, meskipun lintasan ujian praktik saat ini baru, ujian teori tetap sama atau tidak ada yang berubah. Dia berharap, setelah ujian praktik dipermudah, masyarakat tetap harus belajar agar ujian teori dapat lulus.
Dia menambahkan, biaya SIM C sama yaitu pembuatan SIM C baru Rp 100 ribu. Kemudian, untuk perpanjangan SIM C Rp 75 ribu di luar dari psikotes dan lain-lain. “Target waktu pembuatan SIM 1,5 jam dari pendaftaran sampai cetak kartu dengan catatan jaringan lancar,” tandas dia.

Salah seorang warga Purworejo Suyono, 38, mengaku sangat senang dengan adanya perubahan lintasan di ujian praktik SIM C. Dia menyebut bahwa lintasan pada ujian praktik SIM C sebelumnya sangat sulit sehingga banyak “Karena dengan adanya lintasan yang baru masyarakat jadi dipermudah,” jelasnya.

Terpisah, Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, mengatakan, penggunaan lintasan model terbaru berlaku per Senin 7 Agustus 2023. Kebijakan ini juga mengakomodir empat materi ujian praktik, dengan bentang lintasan ukuran diperlebar serta tanpa materi zig-zag atau slalom test. “Lintasan baru ini secara resmi mulai diterapkan di seluruh Satpas SIM se-Indonesia, termasuk di Kebumen. Materi ujian yang membentuk angka 8 dan zig-zag atau slalom juga telah dihapus,” jelas AKP Heru.

Baca Juga: Pertimbangan Keselamatan, Jalur Zigzag Uji SIM Diganti

Sementara itu, Kasat Lantas Polres AKP Tejo Suwono menambahkan, ujian praktik membentuk angka 8 kini diganti dengan uji membentuk huruf S. Lalu, ukuran lintasan diperlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan, menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. “Tentu ini akan lebih memudahkan masyarakat. Harapannya akan menambah animo masyarakat untuk memiliki SIM,” AKP Tejo.

AKP Tejo berpesan, meski terlihat mudah masyarakat diminta tetap tertib berlalu lintas. Kesadaran hukum menurutnya sangat penting demi keselamatan bersama pasca lulus ujian dan mengantongi SIM. “Selalu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas saat di jalan raya,” ungkapnya. (han/fid/bah) 

Lainnya

Exit mobile version