Neutron Yogyakarta

Politik Jangan Dibawa Sampai Hati

Politik Jangan Dibawa Sampai Hati
SIMBOLIS: Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz menyerahkan bendera merah putih di Alun-alun Kota Magelang, Selasa (8/8/23).Naila Nihayah/Radar jogja

RADAR MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang membagikan sebanyak 3.200 bendera merah putih kepada masyarakatnya. Gerakan pembagian bendera tersebut dirangkaikan dengan kegiatan doa bersama lintas agama, ikrar damai, dan kirab Pemilu 2024 di Alun-alun Kota Magelang, Selasa (8/8/23).

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menuturkan, gerakan ini merupakan upaya pemerintah untuk lebih menancapkan jiwa patriot kepada masyarakat. Khususnya generasi muda. Apalagi dia menilai, generasi saat ini rentan di tengah gempuran berkembangnya teknologi.

Selain itu, Aziz mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kota Magelang di tahun politik menjelang Pemilu 2024. Utamanya tidak menjadikan politik sebagai ajang permusuhan dan tidak saling melontarkan ujaran kebencian.

Baca Juga: Dana Hibah Pemilu 2024 di Sleman Capai Rp 58,5 M

“Sekarang tahun politik, jangan sampai politik dibawa sampai hati. Jangan jadi permusuhan dan hate speech. Pada momentum ini, mari kita kompak. Bangsa kalau nggak kompak, akan jadi pecah dan tujuan pemerintah tidak tercapai,” paparnya.
Pada kesempatan itu, dia mengajak seluruh penduduk Kota Magelang yang sudah mempunyai hak pilih untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024. Hal itu merupakan cerminan dari peran aktif masyatakat sebagai warga negara yang baik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang Agus Satyo Haryadi menuturkan, gerakan pembagian ini dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih menjelang HUT RI.

Dia menyebut, ada 3.200 bendera merah putih yang dibagikan kepada masyarakat di berbagai tempat. Seperti di sekolah, kantor pemerintahan, pasar, dan pusat perbelanjaan. “Kami telah melakukan penggalangan bendera merah putih ini sejak awal Juli, baik dari OPD, BUMN, BUMD, maupun swasta,” ujarnya.

Baca Juga: Miniatur Indonesia, UKDW Jogja Buka TPS Khusus Mahasiswa pada Pemilu 2024

Dia menambahkan, selain pembagian bendera, pemkot juga menggelar seruan  dan doa Pemilu damai bersama lintas agama. Tujuannya untuk memberikan iklim yang sejuk di Kota Magelang menjelang Pemilu 2024 mendatang. Kemudian, ikrar damai partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 dan dilanjutkan dengan kirab.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Basmar Perianto Amron menuturkan, KPU bersama Badan Kesbangpol menggelar kirab parpol peserta Pemilu 2024. Kota Magelang, kata dia, menjadi kota ke -27 yang disinggahi kirab bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024.

Tujuannya, lanjut dia, sebagai upaya untuk mengenalkan 18 parpol peserta Pemilu 2024. “Artinya masyarakat disilakan kalau mau memberikan kritik bisa langsung kepada partai-partai tersebut. Supaya terjalin komunikasi antara masyarakat dengan parpol,” urainya. (aya/bah)

Lainnya