Neutron Yogyakarta

Guru SDN Wonorejo 2 Tewas, sang Anak Selamat,

Guru SDN Wonorejo 2 Tewas, sang Anak Selamat,
RINGSEK : Kondisi mobil Honda Brio AA 1108 HJ yang mengalami kecelakaan di Jembatan Kemit, Kecamatan Karanganyar Kebumen. Kejadian ini mengakibatkan satu korban meninggal.(M HAFIED/RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Nasib nahas dialami Siti Sulistiati, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar. Guru SDN Wonorejo 1 itu tewas setelah tertabrak mobil di Jembatan Kemit, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Rabu (9/8/23). Sedangkan sang anak yang diboncengnya selamat.

Data yang dihimpun Radar Kebumen menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30. Bermula ketika mobil Honda Brio AA 1108 HJ melaju kencang dari arah barat. Setibanya di lokasi menabrak sepeda motor yang dikendarai Siti Suliati. Mobil berwarna hitam itu juga sempat menabrak pembatas jembatan, sebelum akhirnya terguling. Sedangkan motor korban jenis Honda Beat AA 6445 AJ ringsek.

Diperkirakan mobil tersebut melaju cukup kencang hingga korban terpental dan jatuh ke bawah jembatan. Helm yang dipakai korban terlepas. “Mungkin saking kerasnya. Terus kecebur sungai, kepalanya kena batu. Gak ada yang berani mengangkat,” kata Parsijan, seorang saksi mata.

Baca Juga: Sepatu Pengaman Ber-SNI, Lindungi Pekerja dari Bahaya Kecelakaan

Diketahui, korban sedang memboncengkan anaknya. Karena hendak diantar sekolah.Pantauan di lokasi, pembatas jembatan kondisinya tampak rusak pasca terjadi kecelakan. Di sekitar lokasi juga terlihat bercak darah dan serpihan bodi kendaraan.
Kepala Pos Lantas Karanganyar Aiptu Tugiman tak memberi keterangan banyak terkait kecelakaan maut tersebut. Sebab peristiwa ini sudah ditangani langsung jajaran Unit Laka Satlantas Polres Kebumen. “Karena ada satu korban meninggal di TKP, maka kewenangan diambil alih Polres. Kami tidak buat laporan,” ucapnya.

Ditanya kelalaian sopir, ia juga tak ingin terburu-buru menyimpulkan. Adapun sopir beserta mobil kini telah diamankan petugas. Pengendara mobil diketahui warga Kecamatan Ayah Kebumen.” Semua sedang diproses,” terangnya. (fid/din)

Lainnya

Exit mobile version