RADAR MAGELANG – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu membangun mindset wirausaha. Agar dapat meningkatkan kualitas dan nilai produknya. Selain itu, juga memperluas pemasaran di dunia digital supaya dikenal oleh masyarakat secara luas.
Kepala Desa Sumberarum Muhzein Fanan mengatakan, di desanya terdapat sejumlah pelaku UMKM. Kebanyakan masih dijual secara langsung maupun dititipkan kepada pengepul. Belum seluruhnya paham soal pemasaran secara online.
Untuk itu, kehadiran para mahasiswa PPMT Unimma diharap mampu mendampingi para pelaku UMKM agar naik kelas. “Dengan begitu, mereka bisa lebih produktif untuk meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan dengan merek sendiri,” ujarnya Minggu (13/8/23).
Baca Juga: Hari UMKM Nasional 2023, BRI Semakin Tegaskan Komitmennya pada Pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro
Dosen pembimbing PPMT Unimma Putri Meinita Triana menuturkan, dalam kegiatan sosialisasi ini, tim PPMT menggandeng pelaku dan pendamping UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui optimalisasi produksi dan pemasaran.
Termasuk membuat website untuk UMKM, platform media sosial, dan memberikan logo. “Branding UMKM memungkinkan produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum. Tidak hanya dijual di pasar lokal saja,” sebutnya.
Dia menjelaskan, program ini ditujukan untuk mendukung para pelaku UMKM agar semakin mendongkrak perekonomian. Harapannya, ada peningkatan keterampilan, pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, peningkatan pendapatan, dan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Ragam UMKM Pamerkan Produk Unggulan di JCM
Menurutnya, di era sekarang ini, masyarakat perlu dikenalkan dengan platform media digital untuk keperluan pemasaran produk. “Mereka harus tahu digital marketing, apa saja keuntungannya, dan apa saja platform yang tersedia,” lontarnya.
Dia menyebut, ada beberapa platform bisa digunakan masyarakat untuk memasarkan produknya. Seperti Facebook maupun Instagram. Di satu sisi, mereka juga harus mempunyai legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. Karena dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai suatu produk. (aya/pra)
