RADAR MAGELANG – Gelaran Muhammadiyah Jogja Expo akan kembali di gelar pada 24-26 November di Jogja Expo Center (JEC). Agenda ke-3 setelah agenda pertama dilakukan pada 2018 silam ini, akan menghadirkan 226 tenant. Dari lembaga keuangan, sekolah dan perguruan tinggi, herbal dan kosmetik halal, rumah sakit dan klinik, hingga tour and travel, serta halal food.
Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Taufiqurrakhman menyebut, salah satu tujuan expo tersebut adalah untuk mengimplementasikan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah tidak hanya di bidang pendidikan semata. “Namun juga kesehatan, sosial bahkan berdakwah di bidang ekonomi,” jelasnya kemarin (14/8).
Lebih lanjut, Taufiq berharap Muhammadiyah Jogja Expo dapat membangkitkan semua komponen amal usaha dan juga kekuatan Muhammadiyah khususnya di wilayah DIJ.
Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIJ M Ikhwan Ahada mengungkapkan, Muhammadiyah Jogja Expo juga sejalan dengan keputusan yang dibahas dalam gelaran Muktamar Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
“Agenda ini sejalan dengan salah satu hasil muktamar bahwa mengembangkan amal usaha unggulan dan gerakan ekonomi Muhammadiyah secara lebih intensif dan masif,” lontarnya.
Ikhwan mempercayai, bahwa Muhammadiyah mampu dan semakin kuat serta mandiri dan dapat berperan optimal dalam memajukan umat sekaligus bangsa secara umum.
“Dalam event ini banyak aspek yang betul-betul tumbuh dari UMKM di ranting maupun di cabang Muhammadiyah,” tandasnya. (iza/eno)