RADAR MAGELANG – Sempat beberapa tahun vakum, masyarakat Kabupaten Purworejo tahun ini akan kembali saksikan karnaval dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Karnaval tahun ini akan dihelar 26 Agustus mendatang dan mengangkat tema colorfull.
Kabid Pemasaran, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Endah Hana Rosanti mengungkapkan, karnaval umum
ini merupakan karnaval pertama setelah vakum karena pandemi Covid-19. Antusiasme masyarakat terhadap karnaval ini sangat luar biasa dan dinanti-nanti. “Karena memang sudah menjadi ciri khas di Purworejo setiap Agustus ada karnaval,” katanya, Selasa (15/8/23).
Dikatakan, tema colorfull tersebut dapat ditafsirkan macam-macam. Yaitu, Purworejo yang beraneka ragam potensi, budaya, dan sebagainya. Harapannya, semua peserta karnaval bisa menunjukkan kekhasan Purworejo dari berbagai sisi sesuai kemampuan dari masing-masing peserta.
Baca Juga: Purworejo Duduki Peringkat 29 dari 35 Peserta Porprov 2023
Dia menyebutkan, hingga Senin (14/8/23) malam sudah ada 32 tim yang mendaftar untuk ikut karnaval. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), SMA/SMK, komunitas, hingga toko aksesoris handphone.
Setiap tim dibatasi maksimal 100 orang. Mobil maksimal hanya tiga buah, tidak diperkenankan truk. Karena panitia menginginkan karnaval itu jalan sehingga masyarakat biar menyaksikan lebih lama. “Kami juga menekankan kebersihan dan keamanan baik peserta maupun penonton,” imbuhnya.
Untuk menambah semangat para peserta, setiap tim akan dilakukan penilaian. Penjuriannya ada beberapa hal yang akan dinilai yaitu kekompakan dan kerapihan, kreativitas, originalitas dan keunikan, kedisiplinan, gebyar sajian secara keseluruhan, serta kesesuaian dengan tema.
Baca Juga: Stok Beras di Purworejo Aman meski El Nino
Disebutkan pelaksanaan karnaval akan dimulai pukul 13.00. Rencana, start di Alun-Alun Purworejo kemudian Jalan Kartini – SD Mutiara Ibu – Dekranasda – Plaza – Pasar Baledono – Patung W.R. Soepratman – Pegadaian – finish di sekitar SMP N 2 Purworejo dan Bruderan. “Rute bisa berubah tergantung dari jumlah peserta,” jelas dia.
Endah berharap, karnaval di bulan kemerdekaan itu dapat terus menjadi agenda rutin. Jika sudah rutin, dari sisi pariwisata bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan di Kabupaten Purworejo. “Selain itu, para pelaku seni hingga perajin bisa terlibat dan mudah-mudahan perekonomian mereka ikut terdampak atau terdongkrak,” harapnya. (han/din)
