Neutron Yogyakarta

Gelar Upacara dan Bawa Gunungan ke Pasar

Gelar Upacara dan Bawa Gunungan ke Pasar
SEMARAK: Setiap blok di Pasar Rejowinangun dihias sedemikian rupa dengan pernak-pernik agustusan.(NAILA NIHAYAH/RADAR JOGJA)

RADAR KEBUMEN – Suasana berbeda terlihat di Pasar Rejowinangun. Saat memasuki pasar, aneka pernak-pernik agustusan tampak menghiasi setiap blok. Bahkan, para pedagang ikut mengenakan pakaian berwarna merah dan putih. Dilengkapi dengan aneka tumpeng.

Tepat pukul 10.00, seluruh aktivitas di pasar berhenti total. Mereka berdiri dengan sikap sempurna menghadap bendera merah putih di area parkir dan masing-masing blok. Dipandu oleh petugas keamanan pasar, mereka serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syukur, dan ditutup dengan doa bersama.

Koordinator keamanan Pasar Rejowinangun Aipda Ronny menuturkan, sebetulnya saban Senin pukul 10.00, seluruh pedagang melaksanakan upacara. “Kalau yang membedakan dengan Senin biasanya di Agustus ini, kami memberi aksesori. Setiap blok juga membuat tumpeng,” ujarnya saat ditemui, Kamis (17/8/23).

Baca Juga: Seru, Lomba Estafet Kardus Semarakkan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di MTsN 1 Jogja

Pembuatan tumpeng ini, kata dia, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur lantaran bisa mencari rezeki di Pasar Rejowinangun. Selain upacara, ada juga kegiatan lain seperti senam bersama, pentas seni, hingga gerebek gunungan. Ada tiga gunungan yang diperebutkan.

Ronny mengatakan, tahun ini, jumlah gunungannya memang berkurang ketimbang tahun lalu yang berjumlah empat. “Karena waktunya mepet, jadi jumlahnya berkurang dari tahun lalu. (Gunungannya) ada pakaian, barang pecah belah, dan lainnya,” sebut dia.

Seorang pedagang bumbu di blok A Pasar Rejowinangun Entri, 45 mengatakan, rangkaian kegiatan ini memang sudah rutin digelar saban Agustus. Untuk ikut memeriahkan momentum 17 Agustus. Termasuk melakukan doa bersama sebagai ungkapan syukur di masing-masing blok. “Sebagai anggota, kami juga harus mengikutinya,” terangnya.

Baca Juga: Danrem 072/Pamungkas Hadiri Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Yogyakarta

Kemeriahan yang ada di Pasar Rejowinangun ini, lanjut Entri, juga sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat untuk berbelanja. “Mendorong minat pembeli. Karena banyak yang penasaran dengan kegiatan di sini, tapi mereka juga beli dagangan kami,” jelasnya. (aya/pra)

Lainnya

Exit mobile version