RADAR MAGELANG – Kegiatan bertajuk ‘Merdeka Menggambar’ ini mengajak anak-anak tingkat sekolah dasar (SD) untuk menorehkan kreativitasnya. Mereka disediakan kanvas, kuas, dan cat akrilik untuk menggambar secara suka-suka. Sesuai dengan imajinasi masing-masing anak.
Ketua panitia Merdeka Menggambar Yustinus Agus Daryanto menyebut, ada 78 siswa SD yang mengikuti kegiatan tersebut. Termasuk para disabilitas. Tujuannya untuk mendidik mereka agar lebih mandiri dan berani. Utamanya dalam menggambar. Biasanya anak-anak cenderung menggunakan kertas dan krayon sebagai medianya. Kali ini, mereka menggunakan kanvas dan cat akrilik. “Ini wujud kebebasan dan anak-anak akan merasa lebih merdeka. Sekaligus melatih kepercayaan dirinya,” ujarnya di Museum BPK RI, Kamis (17/8/23).
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Pagi Ini, Mengarah ke Sleman dan Magelang!
Perwakilan orang tua peserta Regina Rukmorini mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah untuk memberi kesempatan kepada anak-anak untuk berkreasi. Termasuk sang anak yang selama ini kerap menggambar secara suka-suka di rumah. Baik itu melalui tembok maupun kertas.Apalagi dalam kegiatan ini, anak-anak juga mendapat pengetahuan soal teknik pencampuran warna. “Supaya yang dia lakukan sebatas corat-coret di rumah itu lebih terarah. Apalagi dia juga dapat ilmu. Dia bisa menggambar lebih rapi lagi,” terangnya.
Sang anak, Jordan juga merasa senang bisa ikut menggambar. Ada tiga objek yang digambar, yakni gambar orang, robot, dan angry bird. Dia baru kali pertama menggambar dengan kanvas dan cat akrilik. Biasanya di tembok atau kertas dengan krayon. (aya/pra)
