Neutron Yogyakarta

TKL Ecopark Tawarkan Empat Peluang Investasi

TKL Ecopark Tawarkan Empat Peluang Investasi

RADAR MAGELANG – Ada empat peluang investasi yang bisa dikembangkan di Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark. Yakni, area kuliner, area wisata air, area perkemahan, dan eco living mall and hotel. Dengan total nilai investasi sebesar Rp 203,76 Miliar.

Direktur Utama TKL Ecopark Kota Magelang Arif Taat Ujiyanto merinci, untuk pembangunan area kuliner dibangun di atas lahan seluas 6.500 meter persegi. Dengan nilai investasi sebesar Rp 9,5 Miliar. Kemudian, area wisata air di lahan seluas 4.430 meter persegi senilai investasi sebesar Rp 10,06 Miliar. Lalu, area perkemahan di lahan seluas 7.650 meter persegi dengan nilai investasi Rp 3,8 Miliar. “Terakhir, eco living mall dan hotel seluas 7 hektare dengan nilai investasi Rp 180,4 Miliar,” sebutnya, Selasa (22/8).

Atas peluang investasi tersebur, mengantarkan Kota Magelang meraih Juara II Kompetisi Investment Challenge (IC) Tahun 2023. Penghargaan diberikan saat gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Senin malam (21/8/23).

Baca Juga: Hebat! Transformasi TKL Ecopark Antarkan Kota Magelang Juara Dua Kompetisi Investment Challenge 2023

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, TKL Ecopark memang memiliki nilai investasi tinggi sehingga tepat jika berhasil meraih penghargaan tersebut. TKL Ecopark menjadi destinasi yang akan dikembangkan karena berada dekat dengat destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

Lahan seluas 27 hekatre di areal TKL Ecopark merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang. Sehingga dipastikan aman untuk berinvestasi bahkan sampai 30 tahun ke depan. “Investasi kalau hanya 5-10 tahun tidak kembali break event-point (BEP),” ujar Aziz.

Kepala DPMPTSP Kota Magelang Khudhoifah menjelaskan, Kompetisi IC 2023 telah diawali dengan sosialisasi dan capacity building sejak 16-17 Februari 2023. Pihaknya membentuk tim penyusun proposal, terdiri dari Dirut TKL Ecopark, Bappeda Kota Magelang, DPMPTSP, termasuk Tim Ahli Investasi TKL Ecopark.

Baca Juga: Kades di Kabupaten Magelang Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Istri Siri

Menurutnya, alasan diangkatnya TKL Ecopark menjadi proyek unggulan investasi Kota Magelang karena merupakan satu obyek wisata taman buatan kebanggaan Kota Magelang. Terlebih, TKL Ecopark memiliki kekayaan visual dan keunikan lanskap di sekelilingnya.”Selain itu, terdapat lebih dari 128 jenis koleksi tanaman atau pohon langka tertanam dan terpelihara dengan baik di dalam TKL Ecopark,” ungkapnya.

Seorang calon investor dari Re Sustainability Cleantech Pte Ltd Singapore Danish Suleman menuturkan, investment tour ini memberikannya kesempatan untuk belajar tentang beberapa proyek yang ditawarkan. Saat ini, perusahaannya fokus dengan sustainable energy (energi berkelanjutan).

Dengan begitu, pihaknya pun mencari proyek yang sesuai dengan tujuannya. Menurutnya, secara keseluruhan TKL Ecopark memiliki pangsa pasar yang menarik untuk pariwisata dan pendidikan. Selain itu, TKL Ecopark juga mempunyai banyak nilai energi berkelanjutan dan secara bisnis pihaknya melihat proyek investasi yang bisa mengkaver seluruh Provinsi Jawa Tengah. (aya/din)

Lainnya