RADAR JOGJA – Sebanyak 16 paguyuban turut meramaikan prosesi Umbul Donga yang dilakukan Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI). Diawali seremonial di Ndalem Pakuningratan, selanjutnya menuju Plaza Ngasem untuk prosesi Umbul Donga secara utuh.
Ketua Presidium MLKI Kota Jogja R Edi Suyudono memberikan apresiasi terhaap perwakilan paguyuban yang sudah hadir untuk turut serta terlibat dalam prosesi yang dilakukan. “Terima kasih atas keterlibatan paguyuban hingga tetua dari berbagai daerah,” ujarnya saat memberi sambutan kemarin (28/8).
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan penuh yang diberikan oleh Pemkot Jogja. “Semoga kita semua mendapat keberkahan dan keselamatan lewat gelaran ini,” tambahnya.
Prosesi Umbul Donga yang dilakukan di Plaza Ngasem sendiri berlangsung khusyuk dan juga dihadiri masyarakat sekitar Ngasem.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya menyebut, Umbul Donga yang dilakukan juga merupakan salah satu kegiatan nguri-uri tradisi luhur dan penting untuk diadakan. “Ini upaya untuk penguatan karakter bangsa, karena ada tradisi dan muatan budaya yang diusung,” terangnya.
Aman menambahkan, secara historis Ndalem Pakuningratan hingga Plaza Ngasem memiliki sejarah dan entitas penting dalam perkembangan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. “Ini tempat yang sangat luar biasa dan punya sejarah penting bagi kehadiran kasultanan,” tambahnya.
Mewakili Pemkot Jogja, Aman turut berharap Umbul Donga dapat memberikan kontribusi doa bagi keselamatan dan kesejahteraan Kota Jogja maupun DIJ. “Mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan berjalan sesuai harapan kita semua,” tandasnya. (iza/laz)