Neutron Yogyakarta

Polresta Magelang Punya Borobudur Police Band

Polresta Magelang Punya Borobudur Police Band
RESMI: Kapolresta Magelang memimpin upacara serah terima jabatan dan pengambilan sumpah jabatan lima perwira di wilayah hukum Polresta Magelang.Humas Polresta Magelang

RADAR MAGELANG – Polresta Magelang baru saja meresmikan grup band yang diberi nama Borobudur Police Band. Terbentuknya band itu atas inisiasi dari Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Ruruh mengatakan, grup band tersebut melibatkan beberapa personel dari Polresta Magelang. Utamanya yang memiliki bakal di dunia musik. Adapun posisi vokal diisi oleh Briptu Yogi Iman Prapatama dari divisi humas. Lalu, Bripka Aditya dari polisi pariwisata sebagai gitaris.

Kemudian, Briptu Radika dari sat lantas sebagai drummer, Bripda Wiyasa dari sat Samapta yang memegang keyboad, dan basis diisi oleh Ipda Riska Irawan dari Kanit Reskrim Borobudur. “Sebagai pembina dan koordinator dipegang oleh Kasat Narkoba Polresta Magelang Kompol Willy Budiyanto,” ujarnya, Selasa (29/8/23).

Baca Juga: Delapan Bulan, Ada Empat Kebakaran Lahan di Magelang  

Ruruh menambahkan, dengan membentuk grup band ini, diharapkan kedekatan antara kepolisian dan masyarakat semakin terjalin erat. Langkah inovatif ini merupakan wujud nyata komitmen Polresta Magelang dalam menciptakan suasana yang lebih akrab dan berkolaborasi dengan masyarakat.

Borobudur Police Band’ juga akan menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat melalui musik. Ruruh berharap, relasi yang terbangun akan terus mengalami perkembangan yang positif. Serta memberikan dampak baik bagi citra kepolisian di mata masyarakat. (aya/din)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)