RADAR MAGELANG – Mayoritas tempat karaoke di Kabupaten Purworejo belum memiliki persetujuan bangunan gedung (PGB) dan nomor induk berusaha (NIB). Sebab dari 19 tempat karaoke, hanya enam lokasi yang baru memiliki PGB. Sedangkan yang memiliki NIB, baru tercatat lima tempat.
Di antaranya, Rimba Raya (RR), Queen Karaoke, Djambrud Khatulistiwa I, Karaoke Mengkreng, Lonely, dan Sintia Karaoke. “Yang lain masih proses mengurus izin,” kata Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Purworejo Rizky Khozari Rabu (30/8/23).
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMPTSP) Purworejo Agung Wibowo mengatakan, tempat karaoke yang sudah memiliki NIB data terakhir ada lima.
Baca Juga: Amankan Pilkades, Polres Purworejo Siagakan 389 Personel
Yakni, Rimba Raya, Djambrud Khatulistiwa, Queen, Sintia, dan Lita Hong Cafe. “Ada satu tempat karaoke Karaoke Mengkreng, itu izin usahanya bukan karaoke tetapi rumah makan. Yang lainnya belum,” sebutnya.
Untuk mendapatkan izin, dikatakan, tempat karaoke harus memenuhi tiga dasar. Yaitu kesesuaian tata ruang, persetujuan lingkungan, dan kalau ada gedung harus memiliki PGB. “Bentuknya boleh CV atau PT,” kata dia.
Saat ini, semua izin berusaha berbasis risiko yaitu melalui sistem Online Single Submission (OSS). Karena tempat usaha karaoke merupakan risiko menengah rendah. Sehingga izin PGB sudah cukup, tetapi untuk izin operasionalnya belum.
Baca Juga: Karnaval Purworejo Sisakan 1,3 Ton Sampah
“Izin operasionalnya diatur melalui Permenparekraf Nomor 4/2021 dan tempat karaoke ini ranahnya di dinas pariwisata. Adapun kriteria permen tersebut meliputi sarana, struktur organisaan dan SDM, pelayanan, persyaratan produk usaha, hingga sistem manajemen usaha atau SOP,” bebernya. (han/eno)
