RADAR MAGELANG – Selter kuliner Tuin Van Java (TVJ) Alun-alun Kota Magelang tampak ramai. Bukan karena banyaknya pembeli, tapi para pekerja tampak menyapu langit-langit, tiang, hingga menyikat lantai selter. Petugas damkar juga melakukan penyemprotan dengan air.
Sementara para pedagang TVJ meliburkan diri. Mereka sepakat untuk memaksimalkan pembersihan selter selama dua hari, 5-6 September. Hal ini dirasa perlu sebab kebersihan shelter sebagai sarana Pemkot Magelang menjadi tanggung jawab bersama agar pembeli lebih nyaman.
Ketua Paguyuban PKL TVJ Alun-alun Kota Magelang Sugiarto mengatakan, kesepakatan tersebut berawal dari pertemuan dengan Wali Kota Magelang di IKM Center pada Jumat (25/8/23) lalu. ” Kami tidak keberatan, asalkan tidak di hari Sabtu dan Minggu,” katanya, Selasa (5/9/23).
Baca Juga: Ramai-Ramai Reresik Shelter Kuliner Tuin Van Java Kota Magelang
Dia menyebut, para pedagang pun sepakat untuk libur selama dua hari. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk melakukan bersih-bersih. Mengingat sudah lama selter kuliner tidak dibersihkan. Biasanya, para pedagang TVJ rutin membersihkan seluruh selter setidaknya dua sampai tiga kali dalam setahun.
Sebab, kata dia, mereka membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan seluruh selter. Mulai dari rangka besi langit-langit, lantai, dan fasilitas lainnya harus dibersihkan dengan saksama. Pihaknya juga berencana akan mengecat ulang selter.
Lantaran ada beberapa pedagang yang tidak datang saat pertemuan itu, dia meminta agar disperindag membuat edaran resmi untuk meliburkan para pedagang. Meski pada dasarnya, banyak pedagang yang menantikan hari libur tersebut.
Baca Juga: Empat Belas Tim di Bawah Askab PSSI Magelang Ikuti Liga SSB dan Soeratin
Hanya saja, beberapa pedagang ada yang tidak setuju dengan edaran tersebut. Karena pada edaran yang dikeluarkan pada 1 September itu, berbunyi “Bahwa dalam rangka mendukung dan mensukseskan kegiatan Pasar Raya Magelang tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 10 September 2023 di GOR Samapta, maka Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengimbau kepada pedagang kuliner TVJ dan angkringan Alun-alun Kota Magelang untuk tidak berjualan (libur) pada hari Selasa dan Rabu tanggal 5 dan 6 September 2023”.
Padahal, narasi itu tidak sepenuhnya benar. Sebab penutupan selama dua hari ini bukan semata untuk mendukung gelaran Pasar Raya Magelang. Tapi, memang inisiatif dari seluruh pedagang. Meski pada dasarnya dia juga bersama para pedagang lainnya menyengkuyung gelaran tersebut.
Kegiatan ini juga untuk memupuk rasa guyub sesama pedagang selter TVJ dan sekitarnya yang sudah lama mengais rezeki bersama. Untuk jumlahnya sekitar lebih dari 150 pedagang TVJ. Meliputi pedagang sif pagi, malam, dan angkringan di selatan alun-alun.
Baca Juga: Magelang Banjir Motor Antik, Vespa, hingga BMX
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah mengungkapkan, gagasan membersihkan selter datang dari pedagang agar TVJ dan sekitarnya tetap cantik, sehat, dan higienis. Dua hari libur ini, lanjut dia, sudah menjadi kesepakatan bersama dengan para pedagang TVJ.
Kesepakatan diambil saat pertemuan dengan Pemkot Magelang di IKM Center. Terlebih, libur jualan itu sudah biasa untuk pembersihan maupun kegiatan lain, seperti piknik. “Cuma memang momennya bersamaan dengan kegiatan Pasar Raya Magelang (PRM) di kompleks Gelora Sanden, 1-10 September 2023,” ungkapnya. (aya/din)