RADAR MAGELANG – Bulog Kebumen menyiapkan 3.973 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP). Beras tersebut akan disalurkan untuk bantuan sosial (bansos) masyarakat miskin. Bantuan tersebut akan menyasar 132 ribu penerima manfaat.
Kepala Gudang Bulog Kebumen Sidik Sugiharto menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengemasan beras untuk distribusi bansos perdana pada Oktober mendatang. Rencananya, bansos yang merupakan program presiden tersebut akan disalurkan selama tiga bulan. Terhitung mulai Oktober hingga Desember. “Target sehari packing 50 ton. Kami tambah petugas biar pertengahan atau maksimal akhir bulan selesai,” katanya Rabu (6/9/23).
Bulog Kebumen, kata dia, menyediakan 1.324 ton dalam sekali distribusi. Adapun setiap penerima manfaat akan mendapatkan beras masing-masing 10 kilogram. “Ini kan instruksi Bapanas (Badan Pangan Nasional). Kami cuma pelaksana. Memastikan bansos cukup sesuai jumlah penerima,” beber Sidik.
Baca Juga: Bulog Kebumen Siapkan 3.973 Ton Beras Bansos, 132 Ribu Warga Bakal Terima 10 Kg Tiap Bulan
Beras ini akan disalurkan hingga tingkat desa melalui transporter atau jasa pengangkut barang. “Kami koordinasi dulu dengan pemda, mau kapan awal pelaksanaan. Karena tanggung jawab kami cuma sampai atas angkutan. Ketika sudah keluar gudang sudah urusan transporter,” jelasnya.
Dia memastikan, pasokan beras aman selama program bansos CPP berlangsung. Artinya, pelaksanaan program tersebut tidak berpengaruh terhadap stok beras yang ada di gudang. “Kapasitas gudang kami itu maksimal 4.000 ton. Di saat stok mulai menipis akan datang pasokan lagi. Masyarakat tidak perlu khawatir,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial P3A Dwi Suliyanto mengatakan, belum mengetahui secara pasti berapa jumlah penerima manfaat bansos CPP di Kebumen. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait bantuan tersebut. “Jumlah pasti saya belum tahu ya. Coba nanti saya cek,” tegasnya. (fid/eno)