Neutron Yogyakarta

Bukan Awal Yang Bagus Laskar Mataram

Bukan Awal Yang Bagus Laskar Mataram
PSIM Jogja gagal meraih kemenangan di laga perdana kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024, kemarin (11/9). ELANG KHARISMA DEWANGGA/ RADAR JOGJA

RADAR JOGJA – PSIM Jogja gagal meraih kemenangan di laga perdana kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024, kemarin (11/9). Bermain di kandang sendiri Stadion Mandala Krida, PSIM Jogja menyerah 2-3 dari FC Bekasi City.

Dua gol Laskar Mataram, julukan PSIM jogja disumbangkan Ari Maning di menit ke-17 meneruskan umpan dari Alexsandar Rakic. Sedangkan gol kedua dicetak Bryan Cesar. Striker FC Bekasi City Ezechiel Ndouassel menjadi momok bagi tim asuhan Kas Hartadi. Penyerang berasal dari Chad itu memborong tiga gol. Masing-masing di menit 33,88, dan 93.

Seusai pertandingan, Kepala Pelatih PSIM Jogja Kas Hartadi meminta maaf untuk para suporter PSIM Jogja Brajamusti dan The Maident, lantaran di laga perdananya ini Laskar Mataram gagal meraih poin penuh di kandang sendiri.

Menurut Kas Hartadi kegagalan PSIM Jogja untuk meraih tiga poin ini lantaran para pemain hilang konsentrasi di menit-menit akhir. “Ke depan kami akan membenahi dan mengevaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.

Penyerang PSIM Jogja I Nyoman Sukarja juga mengatakan di laga kali ini para pemain sudah bekerja keras. Namun kerja keras tersebut belum membuahkan hasil yang masksimal. Sehingga Sukarja yang mewakili para pemain meminta maaf kepada para suporter.”Kami berjanji akan lebih fokus lagi untuk memenangkan pertandingan mendatang,” jelasnya.

Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua tim bermain secara ketat dan saling menyerang. Dukungan penuh suporter yang memenuhi Stadion Mandala Krida memberikan tambahan energi bagi para penggawa PSIM. Gol yang ditunggu akhirnya tercipta di menit 17. Ari Maning, pemain asal NTT ini sukses menjebol gawang FC Bekasi City.

Pada menit ke-25, sebenarnya tim Laskar Mataram mempunyai peluang menmabah gol. Itu setelah bek FC Bekasi City membuat pelanggaran di dalam kotak pinalti. Namun Alexandar Rakic yang ditunjuk menjadi eksekutor gagal menuntaskan tugasnya. Tendangannya bisa ditepis penjaga gawang FC Bekasi City.

Namun, petaka datang  beberapa emnit selanjutnya. Striker jangkung dan gempal Ezechiel Ndouassel  berhasil menyamakan kedudukan di menit-33 setelah sundulannya gagal dibendung oleh kiper PSIM Sendri Johansyah.

Pada babak kedua, PSIM Jogja memasukkan Bryan Cesar dengan menggantikan Dias Angga. Alhasil pergantian pemain itu bisa membuahkan hasil. Yang mana Bryan Cesar mampu menyarangkan bola dengan memanfaatkan keadaan kemelut di depan gawang Bekasi City. Skor berubah menjadi 2-1 dan PSIM Joga unggul sementara.Namun pada menit-menit akhir, Ezechiel Ndouassel mencetak dua gol lagi. Hat-trik Ezechiel Ndouassel itu membuat skor menjadi 2-3.

Pelatih Bekasi City Widyantoro sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih pad laga kali ini. Menurutnya kemanangan FC Bekasi City ini berkat dari perjuangan keras para pemain.”Saya juga berterimakasih untuk para pemain PSIM Jogja yang hari ini juga bermain sangat bagus. Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar,” ujar pelatih asal Magelang itu.

Bek Bekasi City Soni Setiawan menilai pertandingan melawan PSIM Jogja ini sangat seru dan sangat menarik untuk ditonton. “Kami segera melupakan euforia ini dan akan fokus melanjutkan ke pertandingan-peetandingan selanjutnya,” tandasnya. (ayu/din)

Lainnya

Exit mobile version