Neutron Yogyakarta

Harga Beras Tembus Rp 14 Ribu, Gula Pasir Ikut Naik

Harga Beras Tembus Rp 14 Ribu, Gula Pasir Ikut Naik
KEBUTUHAN POKOK: Salah seorang pedagang di Pasar Baledono Purworejo tengah melayani pembeli pada, Senin (25/9).JIHAN ARON VAHERA/RADAR PURWOREJO

RADAR MAGELANG – Harga beras terus naik di sejumlah pasar Purworejo. Saat ini menembus Rp 14 ribu per kilogram (kg). Selain beras, harga gula pasir juga merangkak naik.

Salah satu pedagang harga pokok di Pasar Baledono Purworejo Yuli, 40, menyebutkan, harga beras kembali naik sudah sekitar dua minggu lalu. “Saya jual beras IR 64 dengan dua jenis beras yang kualitas standar dan bagus, kalau yang standar sekarang Rp 13 ribu dan yang bagus Rp 14 ribu kg,” ujarnya, Selasa (26/9/23).

Diungkapkan, sebelum naik harga beras yang kualitas standar Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu dan yang kualitas bagus sebelumnya Rp 13 ribu. ” Kalau kemarau memang biasanya naik, mungkin karena hasil petani berkurang,” kata dia.

Baca Juga: Sering Jadi Korban Bullying, Gadis di Purworejo Ditemukan Meninggal di Ladang

Dampak harga beras naik, stok beras yang dia punya habisnya lama, bisa lebih dari satu minggu padahal hanya kulakan satu kwintal. Selain itu, pembeli mengeluh, yang biasa membeli beras 10 kg sekarang dikurangi dan mengambil harga yang lebih murah. “Mungkin agar kebutuhannya cukup,” tambahnya.
Selain beras, harga gula pasir juga naik. Sudah seminggu ini, harga gula pasir Rp 15 ribu per kg dari sebelumnya Rp 13.500. Harga telur justru turun, Rp 24 ribu dari Rp 28 ribu. Turunnya bertahap, padahal kalau momen Maulud bisa sampai Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu.

Meski demikian, Yuli mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih rata-rata stabil. Yakni, harga bawang merah Rp 20 ribu, bawang putih biasa Rp 33 ribu, dan bawang putih jenis kating Rp 37 ribu per kg.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang lain, yaitu Alfiatun, 48. Untuk harga telur ayam dan minyak goreng merek Kita  juga mengalami penurunan harga. Harga telur jadi Rp 25 ribu dari Rp 26 ribu sampai Rp 27 ribu dan harga minyak merek Kita dari Rp 16 ribu turun menjadi Rp 15 ribu per liter. Kemudian, untuk harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan. Cabai merah Rp 40 ribu dari Rp 35 ribu, cabai rawit Rp 30 ribu dari Rp 28 ribu. “Namanya, bahan pokok penting meski naik ya tetap ada yang beli,” ujar Alfiatun.

Baca Juga: Keren Nih! Konser Java Blues and Roots Festival 2023 di Alam Terbuka Desa Sedayu Purworejo

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo Hadi Sadsila menyebut, kondisi panen padi terutama saat MT2 tahun ini di Kabupaten Purworejo baik-baik saja. Namun, pihaknya tidak mengetahui secara pasti terkait kenaikan harga beras tersebut. “Kalau bagi petani harga tinggi itu bagus. Tapi kalau untuk pemerintah itu tidak baik ya karena bisa menyebabkan inflasi,” tandas dia. (han/din)

Lainnya

Exit mobile version