Neutron Yogyakarta

Tanam Serentak Mulai Awal November

Tanam Serentak Mulai Awal November
MENGERING: Kondisi sawah di wilayah Ngupasan, Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo Rabu (27/9).JIHAN ARON VAHERA/RADAR PURWOREJO

RADAR MAGELANG – Awal musim tanam padi pertama (MT1) akan mundur di November. Lantaran, adanya fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau jadi lebih panjang.

“MT1 kan seharusnya Oktober, tapi BMKG memperkirakan akibat El Nino sehingga musim hujan mundur sampai dasarian I dan II November. Sehingga, musim tanam padi ada di bulan tersebut,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo Hadi Sadsila saat ditemui Selasa (26/9).

Untuk itu, DKPP Purworejo mengimbau para petani di Purworejo untuk melakukan tanam serentak mulai awal November. “Karena penyediaan air untuk irigasi akan lebih optimal dan mudah,” imbau dia.

Baca Juga: Dampak El Nino Belum Menggerus Anggaran BTT

Sementara, untuk kondisi MT3 tahun ini di Kabupaten Purworejo sudah banyak sawah yang tidak ditanami padi. Sebab, sudah kekeringan dan tidak ada air dari irigasi, meskipun ada ada jumlahnya sangat sedikit atau terbatas.

“Sekarang masih ada yang menanam dan sudah ada yang berbuah. Itu airnya dari usaha petani sendiri yang secara mandiri menggunakan sumur pompa atau air tanah dangkal. Seperti, di daerah selatan Purworejo yaitu di sebagian wilayah di Kecamatan Ngombol dan Purwodadi,” sebut Hadi.

Seperti diketahui, kemarau berpengaruh pada penurunan debit air irigasi. Bahkan, sejumlah pengairan di Purworejo seperti Sungai Kedung Putri hingga Bendungan Boro airnya sudah mulai sedikit sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah. (han/pra)

Lainnya

Exit mobile version