RADAR MAGELANG – Kemeriahan menyambut festival kirab budaya ruwat bumi (Jut Bio) mulai terasa. Sebab, untuk mendukung perhelatan tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang menghadirkan sekitar 180 stand pelaku UMKM. Yang dibuka mulai 28 September hingga 1 Oktober.
Kegiatan Jut Bio digelar oleh Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio saban lima tahun sekali. Yang mana bertepatan dengan perayaan Kue Bulan. “Kirabnya pada 1 Oktober pukul 10.45, tapi tanggal 30 September sudah mulai berdatangan (peserta),” ujar Ketua Yayasan TITD Liong Hok Bio Paul Chandra Wesi Aji, Kamis (28/9).
Dia menyebut, perhelatan Jut Bio ini diikuti sekitar 5.000 umat Tri Dharma dari 102 kelenteng se-Jawa. Chandra menyebut, untuk memeriahkan kegiatan itu, pihaknya menggandeng 180 UMKM agar turut menuai hasil dari gelaran yang dinanti-nanti itu. Adapun stan, mulai dari jajanan lawas hingga modern.
Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur berharap, kegiatan Jut Bio ini terus lestaro dan diselenggarakan setiap tahunnya. Termasuk dengan menggandeng para pelaku UMKM di Kota Magelang agar semakin bangkit. “Ini (festival kuliner pada Jut Bio) bagus untuk menuju masyarakat yang bahagia dan sejahtera,” sebutnya.
Dia juga berharap, gelaran ini mampu menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah. Dengan begitu, Kota Magelang akan menjadi idaman bagi para wisatawan. Lebih-lebih, ada kirab yang menjadi satu sarana untuk menghibur warga Kota Magelang dan sekitarnya.
Menurutnya, Jut Bio menjadi satu kegiatan yang mampu mendatangkan masyarakat sari luar Kota Magelang. “Bisa mempopulerkan kepada masyarakat luar, biar banyak yang datang ke sini. Syukur-syukur bermalam di Kota Magelang,” harapnya. (aya/pra)