RADAR MAGELANG – Wakil Ketua DPRD Kebumen Fuad Wahyudi memastikan revitalisasi kawasan Alun-alun Kebumen telah sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Di antaranya pemanfaatan Alun-alun Kebumen sebagi ruang publik.
Fuad menyampaikan, revitalisasi alun-alun bukan kebijakan yang datang secara tiba-tiba. Tapi sudah melalui pembahasan dengan memperhatikan berbagai aspek. Menurut dia, masyarakat kota semakin lama kehilangan lahan. “Maka ruang area publik menjadi bagian penting. Kebumen itu butuh ruang terbuka hijau termasuk alun-alun,” jelasnya , Kamis (28/9).
Selain telah terencana, revitalasi ini juga masuk dalam proyek strategis sesuai penjabaran program dalam visi-misi bupati dan wakil bupati. “Sudah sesuai (RPJMD). Dalam rangka peningkatan infrastruktur. Dampaknya ya ke sektor ekonomi. Kedua itu menjadi pemantapan,” jelas Fuad.
Baca Juga: Bupati Kebumen Pastikan, Kades Mesum Diproses sesuai Aturan
Fuad mengatakan, pembangunan infrastruktur yang fokus terhadap fasilitas publik dapat melahirkan banyak manfaat. Terutama dari sisi branding atau promosi daerah. Dengan begitu diharapkan berdampak pada akselerasi ruang ekonomi baru.
Dia sepakat kawasan kota perlu dipercantik. Penataan kota menurutnya juga perlu menghitung konsep pembangunan secara berkelanjutan. “Ada pembangunan, ada juga event pusat kota. Dari sini pariwisata dan ekonomi ikut terdongkrak. Kami pasti men-support bagaimana PAD meningkat,” terangnya.
Dari sisi penganggaran, lanjut dia, revitalisasi kawasan alun-alun serta pembangunan beberapa ruas jalan menyesuaikan kemampuan anggaran daerah. Fuad pun mengajak agar pelaksanaan pembangunan pusat kota tersebut perlu diawasi seksama. Dia yakin, jika dikemas dengan suasana berbeda itu bagian dari selera. Tata letak sudah sesuai. Di samping ada masjid, pemerintahan dan ruang perekonomian. “Tapi tetap harus diawasi bersama,” pesannya.
Baca Juga: Kades di Kebumen Terciduk Ngamar Bareng Istri Orang
Revitalisasi Alun-alun Kebumen dimulai sejak Juli 2023. Dari proyek itu pemerintah kabupaten (Pemkab) Kebumen menarget rampung pada 17 November 2023 mendatang. Secara keseluruhan proses revitalisasi bakal dilakukan secara bertahap selama dua tahun.
Proyek strategis tersebut merupakan hajat dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen. Adapun anggaran diambil dari dana alokasi umum (DAU). “Untuk tahun ini anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 10 miliar,” jelas Kepala Disdikpora Kebumen Yanie Giat Setyawan. (fid/pra)