Neutron Yogyakarta

Wisata Dikelola Pemkab Dianggap Kalah Pamor

Wisata Dikelola Pemkab Dianggap Kalah Pamor
Ketua Pokdarwis Kebumen Taufik Hidayat.M Hafied/Radar Kebumen

RADAR MAGELANG – Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dinilai belum berjalan optimal. Imbasnya, destinasi wisata pelat merah kalah populer dengan tempat wisata yang dikelola swasta. Hal ini diungkapkan Ketua Pokdarwis Kebumen Taufik Hidayat.

Menurutnya, masyarakat kini cenderung memilih wisata non-pemerintah karena lebih kompetitif dan memiliki banyak nilai tawar. “Faktanya, objek wisata pemkab tidak lebih baik. Tingkat kunjungan terus menurun dan pendapatan tidak memenuhi target,” katanya Kamis (5/10).

Taufik menambahkan, destinasi wisata milik pemerintah juga dihadapkan persaingan ketat dengan wisata berbasis swadaya masyarakat. Dia mengambil contoh, tempat wisata populer yang dikelola masyarakat. Seperti Pantai Menganti, Pantai Pecaron, Pantai Setrojenar, Pantai Mliwis, Sedang Dalem Explore, dan Rahayu River Tubing.

Baca Juga: Kejari Kebumen Tetapkan Tersangka Mafia Pupuk Subsidi, Total Kerugian Negera Rp 8,6 Miliar

Dia cukup heran jumlah kunjungan di tempat wisata milik pemerintah sering meleset dari target. Padahal selalu rutin mendapat penyertaan anggaran daerah. Artinya, perhatian yang diberikan pemerintah selama tidak sebanding dengan harapan. “Idealnya pengelolaan harus inovatif biar semakin memikat. Dasarnya apa? Ya itu ada dukungan APBD. Perda cuma sekedar Perda. Out put belum begitu dirasakan,” bebernya.

Taufik mengatakan, wilayah Kebumen memiliki potensi pariwisata cukup besar. Kendati begitu, masih banyak persoalan yang mesti dibenahi agar wisata Kebumen berani bersaing dengan daerah lain. “Penunjang wisata butuh support sistem dan support progam secara terstruktur dan terukur,” ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah daerah lebih intens memberikan perhatian terhadap destinasi wisata secara komperehensif. “Teman-teman pegiat wisata desa terbukti lebih survive. Mereka mampu mandiri. Kalau ditambah dukungan bisa jadi kekuatan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Kebumen Terima Rp 271 Miliar untuk Jalan Menuju Destinasi Wisata

Sub Koordinator Bidang Usaha Jasa Pariwisata Disparbud Kebumen Junaedi mengatakan, Pemkab Kebumen dalam waktu dekat bakal melakukan revitalisasi di Pantai Pandan Kuning. Rencananya tempat ini akan dibangun dengan anggaran senilai Rp 20 miliar.

Dia menjelaskan, Pantai Pandan Kuning masuk dalam skala prioritas rencana pengembangan wisata di Kebumen. “Namanya sekilas Pandan Kuning Beach Park. Jadi mungkin mirip dengan Kids Fun. Ada beberapa fasilitas permainan anak di sana,” tuturnya. (fid/eno)

Lainnya