RADAR MAGELANG – Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tingkat kecamatan di Kabupaten Purworejo resmi terbentuk, Rabu (11/10). Keberadaannya membantu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga kerukunan antarumat beragama terutama, terutama menjelang tahun politik.
Peresmian PKUB sekaligus pengukuhan para pengurus PKUB dilaksanakan di Kantor Kecamatan Purworejo. Ketua FKUB Kabupaten Purworejo Habib Sholeh mengharapkan kehadiran lembaga ini bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan menumbuhkan toleransi antarumat beragama.”Selain itu, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan rasa cinta Tanah Air,’’ tuturnya, Kamis (12/10).
Kabid Kesatuan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purworejo Yeniar Arbayanto menyampaikan, setelah terbentuknya PKUB tersebut, kesbangpol akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para pengurus.
Baca Juga: PLHUT Purworejo Dinilai Terbaik di Indonesia
Yeniar berharap, paguyuban tersebut dapat menjalankan amanah yang diembannya. Terlebih, sebentar lagi akan memasuki tahun politik. “Para tokoh agama memiliki peran strategis untuk itu,” ungkap dia.
Bupati Purworejo Agus Bastian menambahkan, Kabupaten Purworejo memiliki penduduk yang beragama sehingga rentan terjadinya gesekan antarumat beragama. Untuk itu, peran PKUB di tingkat kecamatan dan FKUB di tingkat kabupaten sangat strategis sebagai wadah kerukunan antarumat beragama.
Dikatakan, PKUB dan FKUB juga berperan penting untuk membantu pemerintah daerah khususnya dalam memberikan rekomendasi kebijakan terkait dengan persoalan kerukunan umat beragama. “Dengan adanya para tokoh agama, diharapkan mampu menyampaikan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi,” harapnya. (han/din)
