RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen mengalami kekosongan jabatan komisioner. Kondisi ini menyusul berakhirnya masa tugas lima anggota komisioner KPU Kebumen periode 2018-2023.
Sekretaris KPU Kebumen Handoyo menyampaikan, masa jabatan komisioner KPU Kebumen berakhir per 23 Oktober 2023 lalu. Sehingga praktis tugas dan wewenang komisioner sementara diambil alih KPU Provinsi Jawa Tengah. “Rutinitas harian masih bisa dipegang sekretariat. Kecuali sifatnya kebijakan itu harus koordinasi KPU provinsi,” jelas dia, Rabu (25/10).
Pengambilalihan tugas dan wewenang komisioner KPU kabupaten ini akan berlangsung hingga pos jabatan terisi. Selain Kebumen kekosongan jabatan ini juga terjadi di 23 KPU kabupaten atau kota di Jawa Tengah. “Komisioner kemarin sudah pamitan semua. Barang inventaris yang melekat sudah dikembalikan,” terangnya.
Baca Juga: KPU Sleman Terima 13 Ribu Bilik Suara Pemilu 2024, Gudang Penyimpanan Bakal Dijaga Ketat
Handoyo belum mengetahui pasti kapan kursi komisioner segera terisi. Kendati begitu, dia memprediksi kekosongan ini tidak akan berlarut. Sekedar diketahui bahwa seleksi komisioner KPU tingkat kabupaten telah berlangsung. Namun, hingga kini hasil seleksi tersebut tak kunjung diumumkan.
Dia memastikan, seluruh rangkaian persiapan Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai jadwal. Saat ini, kata dia, jajaran sekretariat sedang fokus melakukan pencermatan daftar calon tetap (DCT) calon legislatif (Caleg). “Kemungkinan, sebelum penetapan DCT awal November besok sudah ada komisioner baru,” jelasnya.
Terpisah, mantan Ketua KPU Kebumen periode 2018-2023 Yulianto mengatakan, tahapan Pemilu 2024 tidak berhenti begitu saja, meski terdapat kekosongan jabatan komisioner. Sebelum purna tugas dirinya juga telah menyiapkan berbagai hal, termasuk kebutuhan logistik Pemilu 2024. “Setiap kecamatan sampai desa punya badan ad hoc. Jadi tidak ada istilah tahapan mandek,” terangnya. (fid/pra)