RADAR MAGELANG – Ahmad Dhani mengeluarkan permintaan maaf publik setelah melakukan kampanye politik yang melanggar etika di wilayah militer TNI AU Republik Indonesia di Tasikmalaya.
Hal itu terjadi ketika Ahmad Dhani manggung bersama bandnya, Dewa 19. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ahmad Dhani mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya. Secara jantan, ia mengunggah video permintaan maaf tersebut.
Dalam acara tersebut, Dhani diduga melakukan kampanye untuk Calon Presiden Prabowo Subianto, juga istri Dhani, Mulan Jameela, yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) dari partai Gerindra di wilayah Garut dan Tasikmalaya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman guest dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia. Saya ingin mengucapkan kata maaf, kata permintaan maaf karena kemarin di Tasikmalaya saya telah melanggar etika,” kata Ahmad Dhani dalam video yang diunggah dalam akun instagramnya.
Baca Juga: Barcelona Dipaksa Meminta Maaf Setelah Juru Bicara Mengatakan Vinicius Pantas Ditampar
Dalam acara kampanye tersebut, Dhani diduga tak hanya melakukan kampanye untuk Calon Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga istriya, Mulan Jameela, yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) dari partai Gerindra di wilayah Garut dan Tasikmalaya.
Tindakan tersebut dianggap tidak pantas karena wilayah militer, termasuk Angkatan Udara, seharusnya menjadi lingkungan yang netral dalam urusan politik.
“Juga saya mengampanyekan istri saya sebagai Caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya saya anjurkan untuk mencoblos. Harusnya enggak boleh, karena itu daerah militer yang harusnya netral,” tambahnya.
Dalam upayanya memperbaiki kesalahan tersebut, Dhani berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kampanye politik di lingkungan Angkatan Udara dan wilayah militer.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen. Bhima Yudhistira : Sangat Berat
Ia juga secara khusus meminta maaf kepada kepala Lanud di Tasikmalaya dan Kepala Staf Angkatan Udara. Selain itu, Dhani juga menyampaikan permintaan maaf kepada Panglima TNI dan seluruh jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Apapun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi saya tidak akan melakukannya lagi. Mohon maaf saya tujukan kepada bapak Danlanud di Tasikmalaya juga langsung kepala staf Angkatan Udara di Mabes juga langsung Panglima TNI di jajaran pemerintahan bapak Jokowi mohon maaf sekali lagi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.
Unggahan itu direspons beraga, oleh warganet. Sebagian memuji sikap Ahmad Dhani yang sudah dengan jantan mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahannya itu (Steven Ardinanta Sembiring/RADAR JOGJA)
