Neutron Yogyakarta

Pemerintah Harus Rajin Menutup Situs

Pemerintah Harus Rajin Menutup Situs
Wing Wahyu Winarno (Pakar Telekomunikasi STIE YKPN Jogja).ISTIMEWA

RADAR MAGELANG – Maraknya judi slot menjerat generasi milenial sudah menjadi faktor budaya. Terlebih dapat memberi harapan mendapatkan uang dengan instan. Budaya itu juga diawali coba-coba mengikuti tren dan akhirnya terjerat.

Pakar Telekomunikasi STIE YKPN Jogjakarta Wing Wahyu Winarno mengatakan, judi slot tak terpisahkan dengan game. Ini merupakan dua unsur yang beriiringan. Dilihat dari sisi judi memberikan harapan bisa mendapatkan uang dengan cara instan.

“Jadi kita punya duit Rp 10 ribu mending buat main, siapa tahu bisa dapat Rp 50 RIBU sampai Rp100 ribu. Dari sisi judi ada harapan untuk punya duit yang lebih besar,” katanya kepada Radar Jogja.

Baca Juga: Gelapkan Uang untuk Judi Slot Paling Besar, Pasang Taruhan Rp 21 Juta

Dilihat dari sisi game, Wing menjelaskan, game dibuat semenarik mungkin terutama untuk generasi muda sesuai dengan selera mereka. Ketika dua unsur ini digabung akhirnya menjadi daya tarik yang luar biasa bagi sebagian generasi muda dan terjeratlah judi slot.

“Jadi unsur menariknya itu, ditambah lagi dengan kemudahan. Siapa yang mau ikut tinggal coba cuma daftar aja bisa ikut main. Di sini juga seperti pinjol kan juga karena gampang,” ujarnya.

Demikian juga dari sisi pemainnya sendiri ada faktor mereka ingin mengikuti tren setelah melihat rekan sejawatnya lebih dulu masuk. Terlebih, generasi sekarang mereka jarang membaca atau literasi, sehingga enggan menganalisa terlebih dahulu.

Baca Juga: Didepak PDIP Perihal Judi Slot, Cinta Mega Beralih Ke PAN Caleg DPRD DKI 2024

“Daya analisis anak-anak muda masih kurang dan nggak pernah ditimbang-timbang efek jangka panjangnya apa sih. Dan menyalahkan orang tua,” jelasnya.

Menurutnya, dari sisi statistik judi slot online Indonesia menjadi tingkat pertama di dunia, mencapai 200 ribu lebih kasus. Sementara negara-negara lain berisar 10 ribu hingga 29 ribu kasus. “Jadi negara-negara yang banyak kasus angkanya nggak sampai 30 ribu. Indonesia malah 200 ribu lebih. Jadi terlalu besar,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah harus menutup situs-situs seperti judi slot atau semacamnya. Dan sosialisasi di sekolah maupun kampus lebih digencarkan, sehingga generasi muda lebih bisa mencegah dengan menganalisa terlebih dahulu ketika akan mengikuti tren. Sosialisasi pun juga menyasar para influencer agar tidak menyebarluaskan atau mempengaruhi judi slot.

Baca Juga: Tiga Pemuda di Purworejo Curi Gabah untuk Main Judi Slot

“Langkah-langkah pemerintah rajin menutup situs-situs judi atau pinjol yang ilegal. Gampangnya tinggal menutup, tapi tidak gampangnya adalah yang ditutup sekarang besok buka lagi,” tambah Wing. (wia/laz)

Lainnya

Exit mobile version