RADAR MAGELANG – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang formasi tahun 2022, ada sejumlah orang yang nilainya tidak lolos passing grade. Namun, karena ada formasi yang belum terisi, 15 peserta seleksi akhirnya resmi menjadi PPPK hasil optimalisasi seleksi 2022.
Kemarin (31/10), 15 orang itu resmi dilantik, menerima, dan menandatangani surat keputusan (SK) PPPK bersama 381 orang lainnya. Kepala Bidang Data dan Mutasi BKPSDM Kota Magelang Sutino menyebut, 15 orang PPPK itu merupakan hasil optimalisasi dari seleksi 2022.
Akan tetapi, ada beberapa formasi yang dilamar belum terisi seluruhnya. Maka, sesuai kebijakan pemerintah pusat, formasi yang belum terpenuhi bisa diisi oleh pegawai non ASN yang nilainya tertinggi. Setelah diolah dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada sekitar 15 peserta seleksi 2022 yang tidak lolos.”Tapi bisa mengisi formasi yang kosong,” katanya di Pendopo Pengabdian Magelang.
Baca Juga: Mau Berfoto Serasa di Jepang? Datang Saja ke Jalan Kampung di Magelang
Sebanyak 15 PPPK itu selanjutnya akan mengisi formasi sesuai yang dilamar. Di antaranya jabatan pranata komputer, perencana, dan paramedik veteriner. Sedangkan 381 PPPK lainnya adalah PPPK hasil pengadaan formasi 2019 sampai 2022 yang sudah dilantik dan menerima SK. Tapi belum diambil sumpah atau janji.
Padahal, berita acara pengambilan sumpah atau janji itu merupakan syarat untuk pemberian tunjangan fungsional PPPK. Hal itu selaras dengan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pembayaran dan Penghentian Jabatan Fungsional yang disahkan pada 20 Agustus 2023 lalu.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berpesan kepada PPPK, terutama yang baru saja dilantik, untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Tidak suka mengeluh dalam menghadapi tantangan. Namun tangkas mencari solusi. Serta mau melakukan upaya perbaikan terus menerus dalam cara kerja maupun kemampuan bekerja. Dia meminta mereka terus optimistis. “Bekerja harus punya target, disiplin, jujur, dan teladani orang-orang yang baik,” pesannya. (aya/din)