RADAR MAGELANG – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Tambun Selatan, Bekasi terpaksa harus menelan kenyataan pahit, karena kakinya harus di amputasi usai mengalami perundungan (bully) yang dilakukan oleh temannya.
Siswa yang berinisial F tersebut diketahui masih duduk di bangku kelas 6.
Sebelum terjadi perundungan, F diajak oleh teman-temannya sekitar lima orang untuk pergi membeli jajan di dekat kantin sekolah.
Namun, saat di tengah perjalanan, mereka bergurau dan tiba-tiba salah satu teman menjegal kaki F hingga jatuh tengkurap.
Dari kejadian tersebut, tangan dan tulut F pun terluka.
Baca Juga: Pedagang Pasar Pagi Segera Boyongan, Bupati Kebumen Pastikan Tidak Ada Jual Beli Lapak
Dikutip drai CNN Indonesia, Mila Cheah selaku kuasa hukum F menjelaskan bahwa setelah terjatuh, F bukannya ditolong, tapi malah dibully oleh teman-temanya tersebut.
“Setelah jatuh, F bukannya ditolongin malah dibully sama teman-temannya yang lain termasuk pelaku. ’Ah cup ulu gitu aja nangis. Awas lu kalau sampai ngomong sama mamah lu. Dasar lu anak mami’,” kata Mila.
Setelah itu, F pun berjalan merangkak dan berdiri sendiri untuk mencari es batu di warung terdekat. Es batu tersebut ia gunakan untuk mengompres kaki dan tangannya yang terluka.
Tidak sampai disitu,setelah balik ke kelas,F lagi -lagi dirundung oleh temannya.
Sepulang drai sekolah,F tidak menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ibu.
Sebab F merasa takut dengan ancaman dari teman-temannya.
Beberapa hari kemudian, F mulai merasakan sakit pada kakinya. Usai dibujuk oleh sang ibunda, Diana, F pun menceritakan peristifa memilukan yang ia alami di sekolah.
Baca Juga: Programmer Capcom Ungkap Mod Game itu Harus Diblok, Kenapa?
Diana lantas mengompres kaki F dengan air hangat untuk meredahkan rasa sakit.
Namun karena tak kunjung sembuh,Diana pun membawa F ke Rumah Sakit tidak jauh dari kediamannya. Sesudah diperiksa, F didiagnosa mengalami infeksi pada kaki.
“Setelah itu, F masuk sekolah pakai tongkat. Setelah pakai tongkat itu pun masih di bully sama temannya.Kayak kakek-kakek lah kayak apalah.Akhirnya F nggak mau sekolah,” kata Mila.
Kaki F pun semakin membengkak, Diana kemudian membawa F ke Rumah Sakit Hermina.
Baca Juga: Bocor !!! Berkas Rahasia Ungkap 4 Rencana Israel Usir Warga Palestina dari Gaza !
Setelah menjalani pemeriksaan, F didiagnosa kanker tulang dan satu-satunya tindakan yang harus dilakukan adah di amputasi.
Karena ragu dengan hasil diagnosa di Rumah Sakit tersebut, Diana kemudian memawa F ke bebrapa Rumah Sakit lainya namun tetap mendapat hasil diagnose yang sama.
Baca Juga: Joker 2 Janjikan Kejutan yang Melampaui Ekspektasi Penonton
“Diamputasinya itu hari kamis minggu lalu di Rumah Sakit Dharmais,” kata Mila.
Diketahui, F juga mengalami mental breakdown lantaran harus merelakan dan kehilangan salah satu kakinya.
“Kondisinya sekarang mental down, dari H-2 sebelum operasi sampai hari ini enggak mau makan. Setiap kali melihat kakinya masih pengaruh obat jadi ‘aduh mah kaki aku kesemutan’. Kakinya udah enggak ada,tapi bilangnya kesemutan.Jadi dia masih merasa kakinya ada,” pungkas Mila. (Bernadette Aristi Rudi Sanjaya/Radar Jogja)
Baca Juga: Waspada !!! 5 Bahaya Tidak Pernah Ganti Bantal, Banyak Penyakit Mengintai !
Sumber : dan Indozone