RADAR MAGELANG – Para pedagang Pasar Pagi Kebumen segera boyongan atau pindahan ke tempat baru. Dalam waktu dekat mereka akan memiliki kejelasan tempat berjualan, setelah beberapa kali menjalani relokasi.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, pemindahan pedagang dari tempat sementara ke tempat permanen segera dilakukan. Hal ini menyusul pembangunan pasar pagi selesai dikerjakan. “Dalam waktu dekat (pedagang) akan menempati bangunan pasar pagi,” ucapnya, saat menghadiri gebyar pasar murah di kantor Kecamatan Kebumen, Kamis (2/11).
Sebelumnya, Pemkab Kebumen melalui Dinas Perindag KUKM meminta pedagang pindah tempat sementara di kompleks Stadion Candradimuka. Proses relokasi ini dilakukan selama proyek revitalisasi pasar berlangsung.
Dia memastikan, seluruh pedagang nantinya tidak ada yang tercecer. Artinya, masing-masing pedagang yang terdata akan mendapat jatah lapak. “Semua bisa terakomodir. Yang kemarin jualan kehujanan dan kebanjiran, sekarang jauh lebih representatif,” terangnya.
Proyek revitalisasi pasar pagi telah rampung dikerjakan. Pasar di tengah kota ini dibangun menggunakan APBN dari mata anggaran tugas pembantuan (TP) senilai Rp 2,6 miliar. Adapun proses pengerjaan berlangsung selama 120 hari.
Arif berharap proses pemindahan pedagang dapat berjalan lancar. Dia juga memastikan dalam proses tersebut tidak ada praktik jual beli lapak yang menjurus pada pengutan liar. “Retribusi itu biasa, kami pastikan tidak ada pungli,” tandasnya.
Asisten Sekda Kebumen Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar menambahkan, pemkab tidak akan mengulur waktu pindahan pedagang pasar pagi. Sebab, proses pembangunan kini sudah sepenuhnya rampung. “Ya, pasar sudah 100 persen bisa difungsikan. Tinggal pindahan aja,” kata mantan Kepala Dinas Perindag KUKM Kebumen itu. (fid/pra)