RADAR PURWOREJO – Media asing ramai menyoroti aksi bela Gaza, Palestina, di Indonesia pada Minggu (5/11/2023) di Monas, Jakarta. Bukan hanya media tetangga saja, hal ini juga dimuat media Arab dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari cnbcindonesia, Media Singapura, The Strait Times misalnya, membuat artikel dengan judul “Indonesians join peaceful rally in Jakarta in solidarity with Palestine”.
Puluhan ribu orang dilaporkan berkumpul di Monumen Nasional (Monas) menyatakan solidaritas terhadap Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Strait Times menyebut pertemuan publik itu menjadi yang terbesar di Indonesia sejak pecahnya perang Israel-Hamas.
Baca Juga: Cuitan Akun Ini Ungkap Jam Mario Dandy Satriyo Diduga Keluar Lapas Salemba untuk Pulang ke Rumah
Warga Indonesia digambarkan mengenakan jubah putih dan syal Palestina hitam-putih serta mengibarkan bendera Palestina.
Disebut pula bagaimana warga meneriakkan “Tuhan Maha Besar” dan “Bebaskan Palestina”. Termasuk tuntutan pasukan Israel mengakhiri pengepungan mematikan mereka di Gaza.
“Rekaman aksi pengemboman di Gaza terpampang di layar,” muat media tersebut menggambarkan situasi, dikutip CNBC Indonesia, Senin (6/11/2023).
“Tokoh – tokoh Muslim secara bergiliran menyampaikan pidato di atas panggung di alun – alun Monumen Nasional (Monas), menyerukan antara lain, boikot barang – barang Israel dan penyelidikan permusuhan Israel di Gaza di pengadilan internasional,” tambahnya.
Arab News juga memuat hal yang sama. Media itu membuat judul “Solidarity for humanity Hundreds of thousands rally in Jakarta to support Palestine”.
Media itu menulis bahwa Indonesia telah menjadi pendukung setia Palestina selama beberapa dekade, di mana masyarakat dan pihak berwenang memandang kemerdekaan Palestina sebagai sebuah mandat dari konstitusi mereka sendiri, yang menyerukan penghapusan kolonialisme.
Sejak awal operasi Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, masyarakat Indonesia telah turun ke jalan dalam protes skala kecil untuk menunjukkan dukungan mereka, dan para aktivis menyatakan bulan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina.
Dilaporkan bagaimana aksi lintas agama itu diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Disebut pula bagaimana tak hanya umat Muslim yang turun, tapi juga Kristen hingga Buddha.
“Setiap 10 menit, seorang anak terbunuh di Gaza. Ribuan orang tua kehilangan anaknya, ribuan anak kehilangan orang tuanya,” tulis media itu mengutip Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang juga hadir dan berpidato.
“Saya dari Indonesia, saya tidak akan pernah mundur untuk membantu. Aku dan Indonesia-ku akan selalu bersamamu sampai penjajah meninggalkan rumahmu. Palestina, kamu adalah saudaraku. Dan aku, dan Indonesia-ku, akan selalu bersamamu,” kutip media tersebut ke Retno lagi.
Ada juga, Al-Jazeera juga memuat hal yang sama. Namun demonstrasi di Jakarta, dimuat bersama sejumlah protes sama di banyak negara dunia, dalam artikel “Tens of thousands march across the world for Gaza ceasefire”.
Media Qatar merangkum bahwa orang – orang turun ke jalan untuk solidaritas ke Palestina, di AS, Indonesia, Pakistan, menuntut perang selesai.
Orang – orang memenuhi komplek Monumen Nasional (Monas) untuk menghadiri aksi mendukung warga Palestina di Gaza, di Jakarta, Indonesia. (Juliana Belence/ RADAR JOGJA)