Neutron Yogyakarta

Tak Ingin Perparah Kondisi Mesin Kolam Arta Tirta Ditutup

Tak Ingin Perparah Kondisi Mesin Kolam Arta Tirta Ditutup
ASET DAERAH: Suasana kolam renang Arta Tirta Purworejo setelah sekian lama ditutup oleh Pemkab Purworejo.JIHAN ARON VAHERA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Mesin instalasi di Kolam Renang Arta Tirta Purworejo rusak. Tak ingin kondisi mesin semakin parah, kolam ini renang ditutup sejak awal 2023 lalu. Saat ini meskin dalam perbaikan dan ditargetkan akhir tahun selesai.

Kepala Bidang Destinasi Wisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Agung Pranoto menyampaikan, instalasi sistem yang sudah tua. Kolam itu sudah sejak 1987 berdiri dan beroperasi. Artinya, di usia yang kurang lebih 33 tahun.”Sudah saatnya untuk diperbaiki,” ungkapnya, Minggu (5/11/23).

Proses perbaikan tersebut baru dimulai Oktober ini, tetapi sudah ditutup sejak awal 2023. Sebab, revitalisasi tersebut harus menunggu penetapan APBD perubahan untuk memulai revitalisasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melakukan penutupan lebih awal karena tidak ingin memperparah kondisi atau kerusakan mesin. “Dulu pernah kami buka dengan sistem buka tutup, tapi masyarakat pada kecelik, sehingga kami tutup sekalian,” imbuh Agung.

Baca Juga: Tak Ingin Perparah Kondisi Mesin, Kolam Arta Tirta Ditutup, Kini Sedang Diperbaiki Pemkab Purworejo

Dijelaskan, perbaikan yang dilakukan antara lain, pembersihan sumur, peremajaan mesin, hingga perbaikan sistem tata saluran keluar masuknya air atau mengatur sirkulasi air. Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dan butuh waktu. “Tetapi kami berupaya untuk cepat terselesaikan. Harapannya Desember ini selesai dan bisa digunakan kembali,” ujarnya

Agung menambahkan, kolam renang tersebut dapat digunakan atas izin Pemkab Purworejo melalui Dinporapar Purworejo. Namun, kegiatan yang diperbolehkan hanya kegiatan yang bersifat perlombaan untuk mewakili Kabupaten Purworejo saja tidak untuk umum. “Seperti kemarin atlet kita di cabor renang memohon untuk bisa latihan di sana. Memang terbatas,” imbuh dia.

Baca Juga: Selama Tiga Hari Kantor DPRD Purworejo Jadi Pasar Apresiasi

Dia berharap, kolam tersebut dapat segera beroperasi dan menjadi salah satu objek wisata (obwis) kebanggaan Kabupaten Purworejo dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat luas. Selain itu, bisa menjadi wahana edukasi dan sebagai wahana peningkatan prestasi masyarakat Purworejo khususnya yang hobi renang. “Setelah beroperasi, harapannya masyarakat dapat memanfaatkan kolam renang dengan bijak,” tandasnya. (han/din)

Lainnya

Exit mobile version