Neutron Yogyakarta

Ridwan Kamil Resmi Masuk TKN Prabowo! Masih Santai Buat Postingan Lucu

Ridwan Kamil Resmi Masuk TKN Prabowo! Masih Santai Buat Postingan Lucu
Ridwan Kamil bersama Arkanaidan putra kecilnya. (Instagram/@ridwankamil)

RADAR MAGELANG – Daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo dan Gibran telah dibentuk.

Salah satu tokoh politik yang ikut andil dalam TKN tersebut yakni Ridwan Kamil, yang sudah di tetapkan pada senin 6 november 2023.

Sebelum terbentuknya TKN, banyak warganet memberikan prediksi bahkan menggadang-gadang Ridwan Kamil atau yang sering di sapa kang Emil ini bakal menjadi salah satu tim dari kemenangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Gibran.

Sebagaimana diketahui Ridwan Kamil merupakan salah satu kader partai Golkar yang mengusung Gibran sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Belum Usai Bencana Kemarau Panjang, BMKG Jogjakarta: Ada Potensi Hujan Es dan Puting Beliung di Masa Pancaroba

Pasca penetapan TKN pada Senin 6 november 2023, Ridwan Kamil lantas membuat postingan lucu di Instagram pribadinya @ridwankamil. 

Dia mengunggah video seseorang sedang melakukan treatment senam bibir, menghibur netizen.

“SIAPA BUTUH INI ? Menjelang tahun #politik, pasti banyak yang butuh layanan ini di komplek-komplek, juga untuk melayani Partai Gibah Indonesia yang anggitanya masih banyak sekali. Kawan-kawan ini adalah peluang bisnis khas Indonesia,” tulis Ridwan Kamil dalam keterangannya.

Dalam postingan itu, kang emil mengatakan, menjelang tahun politik suasana biasanya penuh dengan julid dan nyinyiran.

Baca Juga: Berada Di Dalam Ruangan, Tetapi Tetap Terasa Panas? Pelihara Tanaman Ini Yuk! Agar Udara Lebih Sejuk

Sontak postingan tersebut mendapatkan beragamn komentar warganet. Salah satunya mengundang tawa Penyanyi Shoimah yang menuliskan emoticon ketawa pada kolom komentar.

Diketahui, sosok Ridwan Kamil dulunya sempat menjadi perbincangan warganet karena bakal mendampingin Prabowo Subianto melenggang ke Pilpres 2024. Ternyata presepsi masyarakat meleset. Nyatanya, Gibran Rakabuming Raka lah yang melenggang dampingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dengan adanya Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh pendukung kemenangan TKN Prabowo-Gibran, diharapakan mampu mempengaruhi suara yang masuk, khususnya di daerah Jawa Barat. (Martin Hill Candratya/Radar Jogja)

Baca Juga: Begini Perbedaan Penyakit Cacar Monyet Dengan Cacar Air Biasa. Yuk Simak Cara Pencegahannya !

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)