RADAR MAGELANG – Puluhan warga Dusun Tegalsari, Sumberarum, Tempuran mendapat distribusi air bersih 4.000 liter. Bantuan ini merupakan yang pertama, setelah masyarakat setempat mengalami kekurangan air bersih hampir dua bulan.
Warga Tegalsari Yatun menjelaskan, dua minggu terakhir sumur sudah mengering. Meski masih ada sumur yang memiliki air, justru keruh dan berbau. Hal ini membuat warga mengandalkan air di sungai terdekat. Biasanya, dia mampu membawa dua galon air untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena adanya bantuan air bersih ini, lanjutnya, dia mampu membawa 10 ember dan galon. “Harapannya, ke depan bakal ada bantuan serupa untuk meringankan para warga,” ucapnya Selasa (7/11).
Hal senada disampaikan oleh warga lain bernama Juwarni. Dia mengaku sudah lama menantikan bantuan air bersih. “Bantuan satu tangki air bersih ini sebenarnya kurang. Tapi, kami sudah sangat bersyukur dengan bantuan ini,” katanya.
Sementara itu, warga lain Nurul Karomatul Lail menyebut, air sumur yang keruh dan berbau sudah terjadi sejak sebulan lalu. “Setiap tahunnya memang kekurangan (air, Red) kalau kemarau,” tegasnya.
Sementara itu, Public Relations Artos Mall Andrita Ayu menuturkan, penyaluran air bersih ini memang sengaja dilakukan sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Sekaligus memperingati HUT ke-12 Artos Mall yang diisi dengan sejumlah kegiatan. Satu di antaranya adalah bantuan distribusi air bersih.
Baca Juga: Desa Kaligono Alami Kekeringan Ekstrem, Tiap Hari Harus Droping Air Bersih
“Seperti kita tahu, kemarau yang panjang ini membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Tapi karena saking banyaknya yang membutuhkan, maka PDAM hanya menyanggupi satu tangki,” ujarnya. (aya/eno)
