RADAR MAGELANG – Nasib nahas menimpa tiga warga Dusun Jelapan RT 4/RW 4 Sidosari, Bandongan. Mereka tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter. Seorang balita Rifky Athariz, 3 dinyatakan meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya masih dirawat di RSUD Tidar.
Kejadian tersebut bermula saat nenek dari Rifky tengah menutup sumur di belakang rumahnya sekitar pukul 13.00. Hanya saja, saat sibuk menutup sumur, sang cucu menyusul dan tidak menyadari kehadirannya. “Dia tidak memperhatikan, ternyata si anak (cucu) main ke sumur dan sudah nyemplung ke dalam sumur,” ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Senin (13/11).
Melihat cucunya sudah tercebur sumur, sang nenek berteriak meminta pertolongan. Lalu, datangnya ayah Rifky bernama Rizal Zulfikar, 31. Saat hendak menolong, ternyata Rizal ikut terjatuh ke dalam sumur. Sang nenek semakin khawatir dan disusul oleh kakeknya bernama Muhyidin, 57.
Baca Juga: Sumur Asat, 4 Ribu Liter Air Disalurkan ke Puskesmas Ngaglik II
Namun, keberuntungan tidak berpihak kepada keluarga itu. Muhyidin yang berniat menolong, justru ikut terjatuh. Kejadian itu menggegerkan warga setempat. Warga juga berupaya untuk menghubungi tim pemadam kebakaran (damkar). Ketiganya pun berhasil diangkat dari dalam sumur.
Saat ketiganya hendak dibawa ke RSUD Tidar, Rifky sudah dinyatakan meninggal dunia. Kakek dan ayah korban masih diselamatkan. Meski sang kakek saat ini masih dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan Rizal dalam kondisi stabil. “Setelah ditelusuri, kayu yang dipakai untuk menutup sumur sudah lapuk,” bebernya.
Kadus Jlapan Slamet Kusen mengaku, dirinya langsung menuju lokasi usai menerima laporan dari warga bahwa ada yang tercebur sumur. “Setahu saya, bapaknya (Rifky) mau nolong, tapi jatuh dan ikut masuk sumur. Kakeknya pas mau nolong, juga ikut terjatuh,” jelasnya.
Baca Juga: Musim Kemarau, Sapi Tercebur Sumur karena Kehausan
Dia tidak mengetahui persis waktu kejadian tersebut. Begitupula dengan kondisi ketiga korban. “Tidak tahu persis (kondisinya). Cuma pas (korban) diangkat ke atas, langsung diangkat tandu, dan dibawa mobil ambulans ke RSUD Tidar,” imbuhnya. (aya/pra)