RADAR MAGELANG – Ratusan calon jemaah haji (CJH) mulai mengurus pembuatan paspor keberangkatan haji periode 2024. Pengurusannya pun lebih mudah. Dengan menggunakan layanan Eazy Passport, pemohon tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo. Mereka cukup datang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang saja.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo KA Halim mengutarakan, Eazy Passport ini merupakan program dari Dirjen Imigrasi untuk memudahkan layanan kepada masyarakat. “Termasuk layanan pembuatan paspor untuk CJH di kantor Kemenag,” ujarnya Rabu (15/11/23).
Kantor Imigrasi pun berkomitmen untuk hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama bagi para CJH Kabupaten Magelang yang berusia lanjut. Sehingga mereka tidak perlu datang terlalu jauh ke Wonosobo untuk membuat paspor.
Halim menyebut, ada sekitar 800 CJH yang mendapatkan layanan ini. Dengan target pelaksanaan foto dan pengambilan sidik jari dalam dua hari, Rabu dan Selasa. “Untuk pelaksanaan layanan ini, sudah kami laksanakan di Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung. Di sini (Kabupaten Magelang) merupakan kedua kalinya,” bebernya.
Dia menambahkan, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo membawahi empat kabupaten dan satu kota. Yakni Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Kota Magelang. Layanan ini pun tidak hanya menyasar kantor pemerintahan saja, tapi juga swasta maupun komunitas. Dengan pengajuan minimal 20 orang.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Khamim Setiawan mengatakan, secara keseluruhan, estimasi CJH yang berangkat haji pada 2024 ada sekitar 1.086 orang. Dari jumlah itu, ada sekitar 300-an CJH yang sudah memiliki paspor. Sisanya baru membuat paspor dengan memanfaatkan layanan Eazy Passport. “Semua CJH yang belum membuat paspor, sudah mengumpulkan persyaratannya. Pembuatan paspor ini berlangsung selama dua hari ini,” ungkapnya.
Baca Juga: 360 CJH Sleman Diberangkatkan ke Embarkasi Solo
Khamim menambahkan, pembuatan paspor ini dilaksanakan selama dua hari untuk mengurangi atrean. Kemudian, setiap harinya dibagi menjadi tiga gelombang.
Sebelumnya, Kantor Kemenag Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan layanan Eazy Passport kepada Kantor Imigrasi. “Karena mereka tidak harus jauh-jauh ke Wonosobo,” tuturnya.
Pembuatan paspor ini, kata dia, memang sudah dijadwalkan pada enam bulan sebelum keberangkatan haji. Sebab, setelah para CJH sudah mempunyai paspor, mereka akan mengurus persyaratan lainnya. Seperti mengurus visa melalui aplikasi Saudi Bio Visa. Mereka harus mengunggah foto wajah dan paspor. (aya/eno)