RADAR MAGELANG – Puncak milad ke-111 Muhammadiyah tingkat kota dan Kabupaten Magelang bakal dipusatkan di alun-alun, Minggu (19/11). Nantinya, bakal ada tablig akbar sekaligus silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah (SKBM). Prediksinya, warga Muhammadiyah yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 15 ribu orang.
Milad ke-111 Muhammadiyah kali ini mengangkat tema ‘Ikhtiar Menyelamatkan Semesta’. Kerusakan alam menjadi sorotan bagi Muhammadiyah untuk ikut membebaskannya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap daerah menjadi syiar persyarikatan Muhammadiyah. Nantinya, resepsi milad ke-111 Muhammadiyah digelar pada Sabtu (18/11) di UMY.
Ketua PDM Kota Magelang Prof Rifki Muhammad mengutarakan, untuk meramaikan milad, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. “Di ajang milad ini, kami menyelenggarakan kegiatan yang cukup besar. Tapi, nuansanya tetap sederhana,” ujar dia di kantornya, Jumat (17/11).
Adapun rangkaian kegiatannya, kata dia, sudah mulai dilaksanakan pada Jumat (17/11). Yakni amal usaha pendidikan dengan melaksanakan aksi sosial kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Hal itu menjadi wujud Muhammadiyah untuk selalu memberikan kemanfaatan bagi masyatakat.
Kemudian, pada Sabtu (18/11) dilaksanakan peletakan batu pertama gedung modern MI Muhammadiyah. Yang menjadi bagian dari pengembangan sekolah unggulan di Kota Magelang. Lalu, launching taman makam Muhammadiyah dan peresmian gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Magelang. Diakhiri dengan pengajian.
Sementara pada Minggu (19/11), PDM Kota Magelang menggelar tablig akbat di alun-alun. Dengan mengerahkan warga Muhammadiyah kota dan Kabupaten Magelang. “Dimungkinkan yang hadir sekitar 15 ribu peserta,” sebut Rifki.
Baca Juga: Pertahankan Hegemoni, Bosa Raih Gelar Kesembilan Honda DBL usai Tumbangkan SMA Muhammadiyah 1 Jogja
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, dimeriahkan dengan tari kolosal, stan UMKM, pemeriksaan darah gratis, dan baksos sembako sebanyak 1.500 paket. Pembagian paket sembako itu dibagi di masing-masing pimpinan cabang Muhammadiyah.
Selain itu, ada juga penampilan dari para siswa. Di sisi lain, akan ada seruan bela Palestina serta penggalangan dana dari angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Magelang Raya. Lazismu juga membagikan 70 paket kado bagi para guru honorer. Sebagai bentuk apresiasi para pejuang pendidikan.
Rifki menambahkan, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk memberikan sumbangsih baik bagi kehidupan bermasyarakat. Tidak hanya bergerak pada bidang pendidikan dan kesehatan, tapi juga bidang ekonomi hingga dakwah keagamaan. “Kegiatan itu (rangkaian milad) mencerminkan beberapa aspek tersebut,” tuturnya. (aya/pra)