Neutron Yogyakarta

KPU Kabupaten Magelang Kembali Terima Logistik Pemilu Dari Kebutuhan 22.035 Kotak Suara, Baru Datang 3.720 Buah

KPU Kabupaten Magelang Kembali Terima Logistik Pemilu Dari Kebutuhan 22.035 Kotak Suara, Baru Datang 3.720 Buah
ANGKAT BARANG: KPU Kabupaten Magelang menerima kotak suara untuk kebutuhan pemilu 2024, Rabu (29/11/2023). Saat ini, disimpan di gudang yang berada di Tamanagung, Muntilan.DOK KPU KABUPATEN MAGELANG

RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang kembali menerima logistik pemilu 2024. Sebanyak 3.200 buah kotak suara baru saja diterima pada Rabu (29/11/2023). Lalu, disimpan di gudang yang berada di Tamanagung, Muntilan.

Hanya saja, jumlah itu belum memenuhi kebutuhan, yakni 22.035 buah kotak suara.

Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin menuturkan, saat ini baru ada 3.720 buah kotak suara yang didapatkan.

“Pada 5 November lalu, kami menerima 520 buah kotak suara. Lalu, hari ini (29/11), kami kembali menerima 3.200 buah kotak suara,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).

Baca Juga: DPRD Usulkan Tiga Nama Penjabat Bupati Per 31 Desember 2023 Jabatan Bupati Magelang Rampung

Afiffuddin menyebut, selain kotak suara, KPU juga menerima logistik pemilu lainnya pada Selasa (28/11) petang. Seperti alat tulis berupa spidol, pulpen, serta lem dan karet.

Kemudian, diletakkan di gudang yang berada di Balai Desa Deyangan, Mertoyudan. Peralatan tersebut, kata dia, jumlahnya sudah sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, KPU menerima tinta sejumlah 8.814 botol pada 26 Oktober, bilik suara 17.620 buah pada 1 November, dan segel kertas sebanyak 423.680 buah pada 26 November.

Baca Juga: Luncurkan Deposito Wakaf, BSI Gali Potensi Wakaf Uang di Indonesia

Ketiga jenis logistik pemilu itu disimpan di Balai Desa Deyangan.

Sementara di gudang Tamanagung ada segel plastik berjumlah 114.582 buah yang diterima pada 18 November dan 520 kotak suara pada 5 November.

“Memang kami sengaja menyimpan logistik pemilu di dua tempat yang kami sewa, yaitu GOR Balai Desa Deyangan dan di Tamanagung,” sebutnya.

Untuk memastikan keamanan gudang penyimpanan logistik pemilu, ada petugas jaga dari KPU dan kepolisian selama 24 jam.

Bahkan, kedua gudang itu diawasi dengan kamera pengawas. “Kalau logistik yang rusak, belum kami sortir,” imbuhnya. (aya/mel)

Lainnya