Neutron Yogyakarta

Logistik Pemilu Baru Capai 40 Persen, Proses Sortir Dilakukan ketika Item Sudah Lengkap

Logistik Pemilu Baru Capai 40 Persen,  Proses Sortir Dilakukan ketika Item Sudah Lengkap
TERIMA LOGISTIK: Beberapa orang menurunkan kotak suara untuk Pemilu 2024 di gudang Tamanagung, Muntilan, Senin (4/12).(Naila Nihayah/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Logistik untuk Pemilu 2024 yang diterima Kabupaten Magelang baru mencapai sekitar 40 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang pun masih menunggu penyaluran logistik pemilu lainnya. Harapannya, pada Januari 2024, semua logistik lengkap.

Teranyar, KPU Kabupaten Magelang menerima 3.100 kotak suara apda Senin (4/12). Kini, kotak suara itu disimpan di gudang Tamanagung, Muntilan. “Jadi, untuk logistik yang diterima KPU bisa dikatakan baru mencapai sekitar 30 menuju 40 persen,” terang Sekretaris KPU Kabupaten Magelang Ira Wahyu Catur Kusuma Ningtias, Selasa (5/12/2023).

Dia menyebut, ada beberapa logistik yang sudah utuh. Seperti bilik suara yang berjumlah 17.620 dari jumlah kebutuhan 17.628. Jadi, masih kurang 8 bilik suara. Nantinya, KPU Kabupaten Magelang bakal mengupayakan kelengkapan bilik suara itu kepada KPU Provinsi Jateng.

Baca Juga: UMNU Pakai Durian Jadi Media Deklarasi Pemilu Damai, Dalam Bahasa Jawa Duren, Berarti Padu Leren

Kemudian, kebutuhan tinta pemilu juga sudah utuh, yakni 8.814 botol. Lalu, segel kertas berjumlah 423.680 buah dan segel plastik 114.582 buah. Jumlah tersebut sudah terpenuhi seluruhnya.

Sementara logistik lain yang masih kurang adalah kotak suara. Dengan kebutuhan sebanyak 22.077 buah. “Ini sudah datang 4 gelombang. Pertama  520 buah. Tahap) kedua 3.200. Tahap ketiga 2.900 buah, dan tahap keempat 3.100 buah. Sehingga kekurangannya masih sekitar 12.357 buah,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang diterima, logistik pemilu akan diterima secara lengkap pada akhir Desember 2023. KPU Kabupaten Magelang  terus berupaya agar logistik pemilu lengkap sebelum Januari 2024.

Baca Juga: KPU Bisa Monitor Kegiatan Parpol Lewat Sikadeka

Sementara terkait dengan surat suara, KPU belum menerimanya. Baik surat suara dari Provinsi Jateng maupun pemerintah pusat. “Kami juga berkoordinasi untuk surat suara DPRD Provinsi Jateng dan DPRD kabupaten/kota. Diperkirakan 15 Desember akan tiba di Kabupaten Magelang,” sebut Ira.

Namun, untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta DPR diperkirakan datang pada Januari 2024. “Sembari menunggu (logistik lengkap) 100 persen, seperti segel atau tinta yang sudah ada, kami akan melakukan pengesetan sesuai kebutuhan per TPS,” imbuhnya.

Gudang untuk penyimpanan logistik pemilu di Kabupaten Magelang ada dua lokasi. Yakni di Tamanagung, Muntilan dan Deyangan, Mertoyudan. Sedangkan nantinya akan ada enam gudang pengelola lainnya di beberapa desa. Nantinya, gudang itu dimanfaatkan untuk kegiatan sortir surat suara.

Baca Juga: Hoaks Pemilu Termasuk Pelanggaran UU ITE

Penambahan gudang tersebut sesuai dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Magelang. “Kan ada enam dapil. Nanti kami pisah (proses sortir). Sehingga untuk meminimalisasi potensi surat suara tertukar. Kalau tertukar, akan jadi sengketa dan ranahnya sampai Mahkamah Konstitusi (MK),” jelasnya.

Terkait dengan sortir, akan dilakukan sesuai logistik yang lengkap terlebih dahulu. “Untuk sortir, nunggu per itemnya lengkap. Contoh, tinta sudah lengkap. Jadi, minggu ini rencananya akan kami lakukan pengesetan. Dari situ, nanti akan ketahuan tinta dalam kondisi baik atau rusak,” sambungnya. (aya/din)

Lainnya

Exit mobile version