RADAR MAGELANG – Empat ekor kambing milik Manidi, warga Tidaran, Candiretno, Secang, Kabupaten Magelang tercebur sumur, Jumat (8/12). Evakuasi binatang ternak ini membutuhkan waktu hingga satu jam lamanya. Beruntung, keempat kambing tersebut masih dalam kondisi hidup.
Kejadian itu bermula saat Manidi melepas keempat kambing miliknya keluar kandang sekitar pukul 10.00. Lantas, kambing tersebut menuju kebun di dekat rumahnya.
“Saya nyusul ke sini (ladang, red). Takutnya makan tanaman jagung,” ujarnya saat ditemui.
Empat ekor kambing itu, dua di antaranya merupakan jantan dan dua lainnya betina. Bahkan, satu betina dalam kondisi hamil dan satu lainnya baru saja melahirkan.
Saat hendak digiring menuju kandang, keempat kambing itu justru masuk ke dalam sumur.
Manidi tidak mengira jika di ladang itu ada sumur yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun lamanya.
Baca Juga: Memahami 3 Kesalahan Persepsi Seputar Asuransi Kesehatan dan Manfaatnya bagi Nasabah
Manidi pun melihat dengan mata kepalanya sendiri, keempat kambing itu tercebur sumur.
Dia pun panik dan memanggil tetangganya. Namun, tidak ada seorangpun yang berani turun ke dalam sumur.
Beruntung, ada tetangganya yang merupakan seorang anggota damkar.
Selang beberapa saat kemudian, personel Damkar Kabupaten Magelang bergerak menuju lokasi.
Setelah itu, mereka segera mempersiapkan peralatan untuk mengevakuasi empat kambing tersebut.
Selain petugas damkar, beberapa warga turut membantu proses evakuasi tersebut.
Satu petugas damkar mulai turun usai seluruh alat terpasang. Kemudian, kambing itu satu per satu bisa diangkat dan dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Yogyakarta Sabet Dua Penghargaan Pada Ajang AHII 2023
Empat kambing itu, dibawa oleh Manidi ke kandangnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Kabupaten Magelang Hendra Apriansah menuturkan, sekitar pukul 11.40, pihaknya menerima informasi empat ekor kambing yang terjebak di dalam sumur. Dengan kedalaman sekitar 10 meter dan diameternya 80 sentimeter.
Lantaran pemilik dan warga lainnya kesulitan untuk mengangkat kambing tersebut, akhirnya ada yang melaporkan kejadian itu kepada damkar.
“Kami menurunkan satu anggota dan proses menaikkan kambing secara bergantian,” bebernya.
Lebih-lebih, keempat ekor kambing itu sudah berusia remaja. Sehingga ukuran tubuhnya lumayan besar. Sehingga proses evakuasinya berlangsung satu jam.
“Kalau kendalanya, karena diameter sumur terlalu kecil, yaitu 80 sentimeter. Beruntung, kondisinya hidup semua,” imbuh dia. (aya/mel)
