Neutron Yogyakarta

Hidupkan Kembali Desa Wisata, Pemkot Gelar Magelang Parekraf Fair 2023

Hidupkan Kembali Desa Wisata, Pemkot Gelar Magelang Parekraf Fair 2023
TINJAUAN : Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengunjungi stan-stan pada kegiatan Magelang Parekraf Fair 2023 di Lapangan Kopti, Tidar Campur, Jumat (8/12/2023). (Naila Nihayah/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Untuk kali pertama, pemkot menggelar Magelang Parekraf Fair 2023 di Lapangan Kopti, Tidar Campur.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha pariwisata, ekonomi kreatif, desa wisata, maupun UMKM.

Kegiatan ini menjadi sarana untuk menghidupkan kembali desa wisata di Kota Magelang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Sarwo Imam Santosa menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi kreatif (ekraf) di wilayahnya.

Terutama di desa wisata Tidar Campur dan Tidar Dudan serta seluruh kelurahan.

Magelang Parekraf Fair 2023 ini, lanjut dia, digelar mulai 8-10 Desember 2023.

Baca Juga: Mau Tau Aja atau Mau Tau Banget?, Karakteristik Unik Zodiak (Bagian I) dalam ‘Bintangku Bintangmu’

Ada beberapa kegiatan yang turut memeriahkan perhelatan tersebut. Seperti expo produk parekraf, lomba menggambar dan mewarnai, pentas seni dan budaya, kuliner, senam, jalan santai, fashion show, hingga live music.

Peseta expo ini berasal dari 17 kelurahan, 13 destinasi wisata, dan 10 komunitas wisata.

Dia berharap, setelah dipromosikan, produk ekraf di Kota Magelang menjadi lebih maju. Sehingga turut mengangkat pemberdayaan masyarakat dan ekonomi setempat.

“Ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa OPD, termasuk disdikbud dan beberapa dinas yang bergabung untuk menyukseskan parekraf Kota Magelang,” terangnya usai pembukaan, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga: Catat, Ini Enam Hal Penting yang Perlu Disiapkan sebelum Naik Gunung

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengutarakan, kegiatan ini menjadi upaya untuk menghidupkan wisata dan ekonomi di wilayahnya.

“Harapannya tidak hanya sekali (digelar), tapi kegiatan ini bisa menjadi rutinitas ke depannya,” ujarnya.

Aziz menyatakan, semua stakeholder harus berkolaborasi dalam kegiatan ini. Termasuk dengan masyarakat.

Sebab, untuk membuat Kota Magelang maju, tidak bisa sendiri. Melainkan butuh uluran tangan dari beberapa pihak. Termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ke depan, dia berharap, Magelang Parekraf Fair dibuat lebih besar, profesional, dan dengan pendanaan lebih kuat lagi.

“Ini marketingnya masih lokal. Mudah-mudahan nanti bisa lebih berkembang,” imbuhnya. (aya/mel)

Lainnya

Exit mobile version