Neutron Yogyakarta

Kemeriahan saat Pergantian Tahun, Disparpora Siapkan Dua Event Musik, Apa Saja…

Kemeriahan saat Pergantian Tahun, Disparpora Siapkan Dua Event Musik, Apa Saja…
DAYA TARIK: Pada malam pergantian tahun, air mancur di Alun-alun Kota Magelang itu bakal menjadi sajian menarik bagi pengunjung. Naila Nihayah/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Pada malam pergantian tahun nanti, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang bakal menyiapkan pagelaran musik di dua titik.

Yakni alun-alun dan Taman Badaan. Agar keramaian tidak hanya terpusat di alun-alun, tapi juga menyebar di lokasi lain.

Kepala Disporapar Kota Magelang Sarwo Imam Santosa mengutarakan, pada malam tahun baru 2024, pihaknya sudah menyiapkan kegiatan musik di dua titik.

Untuk di alun-alun, kata dia, memang agenda rutin saban Jumat malam.

Hanya saja, kegiatan bertajuk ‘Magelang Night Music Lintas Genre’ itu bakal digelar saat malam pergantian tahun.

Baca Juga: Meriah, 80 Perserta dari Seluruh Indonesia Ramaikan Kejurnas Adventure Offroad 2023

“Jadi, Magelang Night Music itu tetap ada di alun-alun. Tapi, ada satu titik lagi di Taman Badaan sebelah barat. Khusus musik tembang kenangan,” ujarnya, Sabtu (9/12).

Imam menyebut, musik lintas genre itu melibatkan dua kelompok musik.

Dengan memadukan dua genre yang berbeda.

Contohnya, lanjut dia, seperti musik pop yang dipadukan dengan musik rock.

Dengan begitu, dapat menghibur para pengunjung di alun-alun.

Hingga saat ini, kata Imam, sudah ada tiga kelompok musik yang bakal mengisi di alun-alun.

Baca Juga: Tragedi Mengejutkan! Pengemudi Ojol Ditemukan Meninggal di Atas Motor, Penyebab Kematian Masih Misterius!

“Kalau di Taman Badaan, belum (konfirmasi). Rencananya, mereka akan tampil sekitar 20.00 hingga 24.00. Kalau ada kembang api, ya itu bisa menjadi penutup kegiatan,” terangnya.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan terkait dengan pesta kembang api di alun-alun.

Mengingat pemkot masih melobi sejumlah pihak untuk pengadaan kembang api. “Kami baru melobi sponsor. Kalau nanti ada, ya kami padukan (dengan Magelang Night Music),” imbuhnya.

Sementara terkait dengan air mancur menari atau dancing fountain di alun-alun, Imam bakal berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang.

Dia berharap, dengan penambahan durasi yang lebih lama dari biasanya, akan menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

Baca Juga: Imbas Perang, Rusia Krisis Populasi : Putin Seru Wanita Rusia Lahirkan 8 Anak

Imam menambahkan, saat libur natal dan tahun baru (nataru), disporapar juga sudah bersurat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang.

Soal pemetaan potensi kerawanan di objek wisata. Mengingat saat ini, cuaca tidak menentu.

“Meski dampak risikonya tidak tinggi, tapi kami tetap meminta bantuan BPBD. Terutama di TKL Ecopark dan Kebun Raya Gunung Tidar,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyebut, belum ada rencana kegiatan pesta kembang api saat pergantian tahun.

Baca Juga: Musim Duren Datang, Ini Daerah Penghasil Durian Terbesar di DIY, Nomor Satu Pasti Sudah Bisa Nebak…

“Sementara ini belum ada.  Nanti kalau ada, akan kami kaji. Tapi, kalau hotel atau tempat lain mau mengadakan, boleh. Selama mengikuti regulasi dan tidak merugikan orang lain,” paparnya. (aya/bah)

Lainnya