RADAR MAGELANG – Jika di film-film mungkin termasuk plot twist. Atau kejutan dalam cerita. Baru saja mengunggah postingan memuji fasilitas dari bus Rosalia Indah, seorang warganet di media sosial X kemalingan iPad di bus 372 rute Wonosobo – Purwokerto – Jakarta.
“Kaki ga mentok, ada leg restnya, dalam bus ada toilet, reclining seat, dapet makan, nyaman, lebih murah. Duh, kenapa ga tau dari dulu,” puji sang warganet dengan akun @Widino, Selasa (19/12) pukul 17.04 WIB seeprti dilansir dari Jawa Pos.
Pagi harinya, akun tersebut membagikan cerita tidak mengenakan yang ia alami setelahnya pada pukul 05.25 WIB.
Baca Juga: Merayakan Keberagaman lewat Pameran Seni Rupa Ziarah Lintas Iman
“PAD GW DIMALING DI BUS ROSALIA INDAH,” tulisnya dengan mengunggah tiga foto yang menunjukkan hilangnya iPad miliknya.
Dino menceritakan tas tempat iPad itu selalu dibawa dan tidak pernah ditinggal di bus, hingga bus sampai di Rest Area Kedung Roso.
“Curiga sampe Pool Ciputat kok resleting ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku,” ceritanya.
Baca Juga: Coach Risto Beri Apresiasi, Hokky Adalah Bagian Penting Masa Depan Timnas Indonesia
Tidak hanya dicuri, iPad milik @Widino juga diganti oleh buku Yellow Pages dan keramik yang dimasukkan ke dalam tas iPad.
Barang milik @Widino yang dicuri, antara lain iPad Pro 2020, 1 paket dengan pencil dan keyboard, serta 1 tas berisi charger perangkat.
Sayangnya, ketika Dino berusaha melaporkan kejadian tersebut pada customer service Rosalia Indah, pihak bus menjawab bahwa barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang.
“Ga mau suuzon tapi gw curiga komplotan crew bus, karena dari awal ada crew yang duduknya pindah pindah nyari seat kosong. Gimana tanggung jawab kalian @Rosalia_Ind ???” lanjutnya.
Baca Juga: Cek Tanggal Kedaluwarsa Parcel di Jogja, Pastikan Makanan dan Minuman Layak Dikonsumsi
Karena postingannya tersebut, Dino pun mendapatkan pesan pribadi dari salah seorang warganet yang telah memperhatikan modus kejahatan yang sama.
Dino juga menemukan kasus serupa pada bulan Oktober 2023 dengan rute yang sama persis dan modus yang mirip.
Korban tersebut kehilangan laptop yang ditukar dengan buku, kemudian resleting tas laptop tersebut direkatkan menggunakan lem.(pra)