Neutron Yogyakarta

Mendadak Lokasi di Kabupaten Magelang Ini Jadi Destinawi Wisata Durian, Yuk Buru Sebelum Kehabisan…

Mendadak Lokasi di Kabupaten Magelang Ini Jadi Destinawi Wisata Durian, Yuk Buru Sebelum Kehabisan…
STOK MELIMPAH: Rumah Tohirin di Dusun Mantenan, Giyanti, Candimulyo penuh dengan durian. Warga dari berbagai daerah pun sengaja mampir untuk menjajal buah tersebut. Naila Nihayah/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Musim panen durian sudah tiba. Bahkan, sejak Oktober lalu. Kecamatan Candimulyo, Magelang menjadi satu daerah penghasil durian.

Kini, daerah itu banyak didatangi warga lokal maupun luar daerah untuk berburu durian. Tak heran jika Candimulyo jadi destinasi dadakan.

Apalagi di Dusun Mantenan, Desa Giyanti, Candimulyo yang didapuk sebagai kampung durian. Warga akan disuguhi aroma khas buah durian.

Sebab, warga lokal memanfaatkan halaman rumahnya untuk menjajakan durian. Ramainya adalah ketika siang hingga sore hari.

Baca Juga: Daop 6 Jogjakarta: Keberangkatan Penumpang Terbanyak Kereta Angkutan Nataru Terjadi di 26 Desember

Seorang penjual durian Narti mengutarakan, musim durian sudah mulai ada sejak Oktober dan diperkirakan berlanjut hingga Februari 2024.

Musim panen itu menjadi surga bagi para pecinta durian. Pun menjadi berkah baginya untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Selain memiliki pohon durian sendiri, dia bersama suaminya, Tohirin juga menebas atau memborong durian milik tetangganya.

Durian yang disuguhkan, kata dia, beraneka jenis. Mulai dari durian ketan, mentega, susu, madu, bawor, musang king, dan lainnya.

Baca Juga: Aksi Pelecahan Pria Tak Dikenal di Malang dengan Menunjukkan Organ Vitalnya, Korban Ungkap Keresahan di Medsos

Harganya pun bervariasi. Empat buah ada yang dihargai Rp 100 ribu, tiga buah Rp 100 ribu, hingga Rp 150 ribu untuk satu buah. Tergantung jenis serta besar dan kecilnya ukuran durian.

“Kalau Sabtu-Minggu, 500 durian habis. Kalau hari biasa, 300-400 durian per hari,” bebernya, Kamis (21/12).

Dia menuturkan, durian di Candimulyo ini memang berbeda dengan daerah lain. Rasanya cenderung pahit manis.

Rasa itulah, lanjut dia, yang paling banyak diburu pengunjung. Meskipun setiap pengunjung memiliki selera masing-masing.

Narti menambahkan, dibanding tahun lalu di periode yang sama, penjualan durian tahun ini lebih menggairahkan.

Baca Juga: Sepanjang 2023, BNN Bantul Ungkap Satu Sindikat Jaringan Narkotika, Rehabilitasi 172 Orang

Apalagi lapak durian miliknya sudah menjadi jujugan pengunjung dari berbagai daerah. Dia berharap, musim durian kali ini membawa keuntungan yang lebih besar.

Sementara itu, pembeli asal Sleman Budi Aryanto mengaku, sengaja datang ke Candimulyo untuk berburu durian bersama lima temannya.

Mereka pun menghabiskan tiga buah durian. “Kalau durian di sini, ada rasa legit dan pahitnya. Itu yang paling saya sukai,” bebernya.

Lebih-lebih, dia memang seorang pecinta durian dan kerap datang ke lapak Tohirin sejak lama. Pun dengan lapak-lapak warga lain di sekitarnya.

Baca Juga: Tidak Terima Dimaki, Kuasa Hukum Ammar Zoni Angkat Bicara Tanggapi Pernyataan Deddy Corbuzier 

“Dulu, sama almarhumah istri saya, memang sering berburu durian di sini,” sambungnya. (aya/bah)

Lainnya