RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Tengah daerah pemilihan (dapil) 8. Meliputi kota dan Kabupaten Magelang, serta Boyolali. Proses pelipatan itu melibatkan ratusan warga yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Staf Logistik KPU Kabupaten Magelang Eko Raharjo mengutarakan, ada 1.029.893 lembar surat suara yang harus dilipat. Surat suara itu sudah diperoleh sejak 15 Desember lalu. Adapun proses pelipatannya difokuskan pada satu titik. Yakni di gudang Tamanagung, Muntilan.
Dia menuturkan, pelipatannya sudah dimulai sejak Sabtu (23/12) dan ditargetkan rampung pada Minggu (31/12). Dalam prosesnya, KPU melibatkan 245 orang. Mereka merupakan tenaga lepas dari warga sekitar gudang logistik KPU. Seperti warga Kecamatan Muntilan, Sawangan, Borobudur, Mertoyudan, Kajoran, dan Kaliangkrik.
Baca Juga: KPU Catat Ada 7.615 Pemilih Disabilitas di Sleman, 570 di Antaranya Tuna Netra
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompokterdiri dari lima orang. Pelipatan sekaligus penyortiran itu dilakukan guna mengantisipasi ditemukannya surat suara yang gagal cetak maupun rusak. Seperti terdapat tanda tinta pada nama calon anggota legislatif (caleg).”Itu kami sortir (ada tinta pada nama caleg). Termasuk juga kalau ditemukan ada noda-noda kecil di sekitaran surat suara itu. Jadi, nanti kami ajukan ulang untuk surat suara yang rusak,” jelasnya, kemarin (25/12).
Untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPR RI diperkirakan datang pada Januari 2024. Sementara logistik pemilu lainnya,masih dalam proses. Termasuk bilik suara dan kotak suara.Terkait dengan sortir kotak suara dan logistik lainnya, akan dilakukan ketika sudah lengkap terlebih dahulu. “Harapannya, pada Januari 2024 mendatang, seluruh logistik pemilu bisa lengkap,” ungkapnya. (aya/din)