Neutron Yogyakarta

Draft Kebijakan Game Online di China Telah Resmi Dihapus

Draft Kebijakan Game Online di China Telah Resmi Dihapus
sumber gambar Reuters

RADAR MAGELANG – Pada 22 Desember 2023 lalu, komunitas Game Online sempat dihebohkan dengan kabar kebijakan di China.

Kebijakan tersebut melarang beberapa fitur video game, seperti Daily Login dan Battle Pass hadir di sana.

Melansir dari Gamebrott, pihak pemerintah telah memberikan tanggapan resmi mereka beberapa waktu lalu.

Dan kini kebijakan game online di China dihapus secara resmi oleh pemerintah.

Baca Juga: Tragis, Ibu dan Anak di Ngawi Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Jasad Sang Anak Berada Dipelukan Ibunya

Meski sebelumnya sempat dikabarkan dihapus yang ternyata hanya sebatas membatasi akses drafnya, kini hal tersebut beneran terjadi.

Tidak ada informasi secara jelas alasan draft ini dihapus.

Diduga draf dihapus karena banyaknya respon terhadap pengumuman draft kebijakan tersebut yang diperkirakan akan berdampak negatif bagi industri video game di China.

Hal ini sudah terlihat sejak hari pertama pengumuman kebijakan mereka diumumkan.

Beberapa industri video game seperti Tencent dan NetEase mengalami penurunan saham secara drastis.

Bahkan penurunan saham yang dialami oleh Tencent menjadi paling buruk sejak Oktober 2008 yang lalu.

Baca Juga: Ancelotti No Komen, Kylian Mbappe Belum Ambil Keputusan Untuk Masa Depannya

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Kepala Regulator di organisasi National Press and Publication Administration di China dikabarkan telah dipecat.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, tidak disebut secara jelas maupun konfirmasi resmi terkait alasan kenapa Kepala Regulator di organisasi Pemerintah China tersebut dipecat.

Dengan timing-nya seperti ini, kemungkinan besar alasan pihak Kepala Regulator dipecat ada kaitannya dengan drfat kebijakan game online di China.(bah)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version