Neutron Yogyakarta

Cuaca Ekstrem, Wisata Gunung Telomoyo Ditutup Sementara, Dilakukan sejak Jumat, Dibuka Lagi setelah Cuaca Membaik

Cuaca Ekstrem, Wisata Gunung Telomoyo Ditutup Sementara, Dilakukan sejak Jumat, Dibuka Lagi setelah Cuaca Membaik
RAMAI: Pengunjung tampak menikmati keindahan panorama alam di Gunung Telomoyo.NAILA NIHAYAH/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Destinasi wisata alam Gunung Telomoyo di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan sejak Jumat (19/1) karena cuaca ekstrem di wilayah tersebut. Destinasi tersebut akan dibuka kembali setelah cuaca membaik.

Untuk sampai puncak Telomoyo, ada dua jalur yang bisa dilalui. Dari wilayah Kabupaten Magelang melalui Dalangan, Ngablak. Sementara dari Kabupaten Semarang melalui Desa Sepakung, Banyubiru.

Pengelola Jip Telomoyo Explore Mul Budi Santoso mengutarakan, setelah dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang beberapa hari terakhir, cuaca di puncak gunung memang tidak bisa diprediksi. Saat ini sudah lima hari Gunung Telomoyo ditutup untuk pengunjung.

Meskipun jalannya bisa diakses kendaraan bermotor. Hanya saja, cuaca di puncak Gunung Telomoyo masih berkabut tebal disertai angin kencang. Sehingga berisiko tinggi bagi pengunjung.”Warung-warung yang di puncak maupun di resta area tengah, atapnya kena angin dan mengalami kerusakan. Kemudian, ada beberapa pohon tumbang,” ungkapnya, kemarin (23/1).

Mul Budi menambahkan, sejumlah pohon yang tumbang itu sudah berhasil ditangani. Namun, untuk atap warung belum diperbaiki dan memerlukan waktu. Lantas, ada petunjuk dari Perhutani bahwa wisata alam Gunung Telomoyo sementara ditutup untuk kunjungan.

Sementara untuk jip, masih tetap berjalan. Tetapi tidak sampai puncak Gunung Telomoyo. Pengelola mengalihkan rute ke Air Terjun Sumuran atau Embung Sekembang, serta ke Kopeng. “Untuk Jip Telomoyo Explore masih berjalan dengan baik,” sambungnya.

Kepala Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Ahmad Nuri mengatakan, penutupan akses jalan menuju Gunung Telomoyo sudah dilakukan mulai Sabtu (20/1). Hal itu dilakukan karena cuaca ekstrem dan demi keselamatan pengunjung. Sampai saat ini, angin di puncak masih kencang dan membahayakan keselamatan pengunjung kalau sampai pohon yang di pinggir jalan itu tumbang. “Maka wisata ditutup sementara,” jelasnya. (aya/din)

Lainnya

Exit mobile version