RADAR MAGELANG – Sepyo Achanto resmi dilantik menjadi penjabat (Pj) bupati Magelang masa jabatan 2024 oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin sore (29/1). Sepyo Achanto sebelumnya menjabat Direktur Penertiban Penguasaan, Pemilikan, dan Penggunaan Tanah, Kementerian ATR/BPN RI. Dia diangkat menjadi pj bupati Magelang menggantikan Zaenal Arifin yang habis masa jabatannya per 29 Januari.
Kemarin (30/1), Sepyo Achanto mulai berkantor di Pemkab Magelang. Di hari pertamanya, Sepyo mulai berkenalan dengan para pejabat pemkab dan mendengar laporan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Tiba di kantor Pemkab Magelang sekitar pukul 10.10, dia disambut oleh Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto dan para asisten. Kemudian, dia melangsungkan pertemuan atau entry meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sepyo Achanto menegaskan, bakal mengawal dan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Magelang semaksimal mungkin. Termasuk menjalin kerja sama dengan seluruh OPD dan stakeholder terkait. Apa yang sudah berjalan dengan baik diteruskan dan mungkin ada hal-hal yang masih ketinggalan, kececeran diperbaiki dan dibenahi bersama.
Dia mengaku, baru pertama kali menerima tugas sebagai pj kepala daerah. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar sebagai ASN yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya akan langsung ke Kabupaten Magelang dan memulai kegiatan-kegiatan yang ada dan menyesuaikan jadwal yang ada di sana” ungkapnya.
Nana Sudjana berpesan agar Sepyo turut memperhatikan permasalahan di Kabupaten Magelang. Seperti angka kemiskinan. Pada 2023, kemiskinan di Kabupaten Magelang sebesar 10,96 persen atau menurun dibanding 2022 dengan angka kemiskinan ekstrem mencapai 2,29 persen.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2023 sebesar 4,42 persen. Untuk itu, Nana meminta kepada pj bupati Magelang agar terus melakukan inovasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang mudah, murah, cepat, transparan, dan akuntabel. “Manfaatkan teknologi informasi dan Mal Pelayanan Publik (MPP) secara optimal untuk mendukung kinerja pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Nana.
Memasuki pemilu dan pilkada serentak, Nana berharap agar tetap menjaga netralitas bagi para ASN di lingkungan Pemkab Magelang. Serta memastikan agar bebas dari pengaruh dan intervensi partai politik, tidak berafiliasi dengan pasangan calon, ataupun partai politik manapun.
Sementara kepada Ketua Tim Penggerak PKK, dia meminta agar aktif terjun ke masyarakat dan mengajak ibu-ibu untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK. Guna mendukung terwujudnya kesejahteraan keluarga dan mengoptimalkan pengembangan sektor unggulan Kabupaten Magelang.
Nana juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Zaenal Arifin dan Christanti Handayani yang telah memimpin dengan baik dan penuh integritas. “Terima kasih telah berdedikasi dalam memimpin Kabupaten Magelang selama dua periode,” ungkapnya. (aya/din)
