Neutron Yogyakarta

Empat TPS di Magelang Coblosan Ulang

Empat TPS di Magelang Coblosan Ulang
COBLOS ULANG: Sejumlah warga Dusun Ngleses, Candimulyo mendatangi TPS 006 untuk melakukan coblosan ulang, Minggu (18/2/2024).

MUNGKID – Empat tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Magelang melangsungkan coblosan ulang pada Minggu (18/2/2024).

Pemungutan suara ulang (PSU) ini menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kabupaten Magelang setelah ada temuan kasus berbeda.

Adapun lokasinya, yakni TPS 011 Desa Mangunsari, Sawangan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

TPS 006 Desa Candimulyo, Candimulyo untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, DPRD Kabupaten Magelang Dapil 5.

Kemudian, TPS 013 Desa Gandusari, Bandongan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

Terakhir, TPS 901 lokasi khusus di SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan untuk pemilihan DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Jateng, dan DPRD Kabupaten Magelang Dapil 6.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengutarakan, berlangsungnya PSU ini dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor.

Dua TPS di Mangunsari dan Bandongan kasusnya sama. “Ada pemilih yang ber-KTP di luar Magelang yang menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut,” bebernya di sela pamantauan.

Sementara di SMA Pangudi Luhur Van Lith, sebelumnya ada kesalahan dalam pemberian surat suara yang tidak sesuai dengan daerah asal.

Contohnya siswa dari Bandung, mendapat lima surat suara karena seharusnya hanya mendapat satu surat suara presiden dan wakil presiden.

Sementara di TPS 006 Dusun Ngleses, Candimulyo, ditemukan adanya kelebihan surat suara di lokasi tersebut.

Yakni untuk jenis surat suara presiden-wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, dan DPRD Kabupaten Magelang.

Berdasarkan pantauannya, pemilih di empat lokasi tersebut cukup antusias untuk mendatangi TPS.

“Sejak pagi tadi, (pemilih) semangat. Kemarin saya ke Van Lith, mereka semangat. Siswa punya agenda, tapi alhamdulillah (PSU) dilaksanakan serentak hari ini,” paparnya.

Sementara itu, Divisi Perencanaan dan Logistik, KPU Provinsi Jateng Basmar Perianto Amron menambahkan, PSU di wilayahnya digelar serentak pada Minggu (18/2/2024).

Lantaran PSU bisa dilakukan di hari kerja, di hari libur, atau hari yang diliburkan. “Nah, kalau di Jateng mengambil hari ini dan logistik sudah disiapkan,” ujarnya.

Dia menyebut, hari ini ada 26 TPS di 18 kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang menggelar PSU.

Rata-rata disebabkan oleh pemilih yang menggunakan hak suaranya tidak sesuai dengan alamat asal. Selain itu, mereka tidak mengantongi formulir A pindah memilih.

Basmar mengatakan, PSU ini dimungkinkan karena adanya kelalaian.

“Mungkin tidak ngecek. Karena biasanya yang bersangkutan ini tinggal di wilayah tersebut. Cuma belum mengurus pindah memilih,” jelas Basmar.

Sebetulnya, kata dia, KPU hingga tingkat KPPS sudah menyosialisasikan terkait pemilu jauh sebelum hari pencoblosan.

Termasuk mengimbau warga yang bukan ber-KTP Kabupaten Magelang, untuk mengurus pindah memilih.

“Mungkin karena kesibukan mereka, jadi bisa saja tidak memperhatikan. Ada juga yang kelebihan surat suara atau ada selisih. Artinya pemilih yang hadir tidak sama dengan jumlah surat suara yang masuk,” paparnya.

Lainnya