Neutron Yogyakarta

Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Canguk

Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Canguk
PROSES PENGERJAAN: Sejumlah kendaraan tampak melintas di Simpang Canguk. Sisi kanan-kiri jalan ditutup pagar besi.NAILA NIHAYAH/RADAR JOGJA

KORAN MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas di Simpang Canguk. Itu dilakukan karena saat ini di lokasi itu sedang ada proyek pembangunan jalan layang (flyover) dan semi underpass.

Dengan adanya proyek pembangunan tersebut, praktis membuat arus lalu lintas tidak beraturan. Baik dari arah Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Telaga Warna, maupun dari arah Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kepala Dishub Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi meminta agar pelaksana proyek segera menyelesaikan akses jalan tembus dari arah Tegalrejo menuju Jalan Soekarno-Hatta. ” Harapannya H-7 (Lebaran) sudah jadi (jalan tembus),” katanya kemarin (31/3).

Dishub juga telah menyiapkan jalur alternatif atau pengalihan arus bagi pengendara. Khususnya ketika volume kendaraan di Simpang Canguk melebihi kapasitas jalan. Sistemnya, sebagian besar kendaraan dari arah Jogja menuju Semarang, akan dialihkan belok kiri menuju Jalan Sarwo Edhie Wibowo. Selain itu, kendaraan juga bisa lurus melintas ke Jalan Gatot Soebroto (dalam kota).

Pengalihan arus tersebut, khusus untuk kendaraan dengan tonase kecil hingga sedang. “Untuk tonase besar, memang tidak bisa lewat di jalan kota. Kalau di Jalan Gatot Soebroto bisa lewat asal bukan (truk) tronton besar atau kendaraan sumbu tiga,” ungkapnya.

Larangan itu selaras dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kemenhub, Dirjen Bina Marga, dan Kementerian PUPR. Pada SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang di libur Lebaran mendatang. Termasuk kendaraan sumbu tiga.

Sementara untuk kendaraan kecil hingga sedang, bisa melintasi jalan dalam kota. Dishub bersama instansi terkait bakal menyiagakan pos di Simpang Trio (depan Artos Mall) untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

“Kalau terlihat antrean cukup panjang, dishub akan berkoordinasi dengan posko di Simpang Trio untuk membagi kendaraan. Baik kendaraan yang akan melintas ke Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sarwo Edhie Wibowo, maupun Jalan Gatot Soebroto,” bebernya.

Dishub juga bakal melihat perkembangan situasi dan kondisi jalan, beberapa hari menjelang Lebaran. Ketika dirasa lengang, pengendara masih bisa melintas ke arah Jalan Soekarno Hatta tanpa ada kendaraan yang dialihkan. (aya/din)

Lainnya