JOGJA – Memperingati ulang tahun ke-15, Alfamidi dengan mengusung tema B15A (bisa) melaksanakan berbagai Corporate Social Responsibility (CSR) di seluruh cabang. Berbagai CSR itu yakni pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi Industri Kecil dan Menengah (IKM), promo UMKM dan sumbangan buku.
Corporate Communication Alfamidi Arif L Nursandi menjelaskan pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan di 15 titik Kabupaten/Kota secara serentak pada Senin (1/8). Yaitu di Medan, Nias, Lampung, Bitung, Bekasi, Jogjakarta, Pasuruan, Samarinda, Manado, Ternate, Makassar, Palu, Kendari, Ambon, dan Jayapura.
Untuk cabang Jogjakarta, pemeriksaan kesehatan gratis ini diadakan di Toko Alfamidi Kasihan, Bantul, yg juga bekerjasama dengan tenaga medis dari Puskesmas Kasihan 1 dan diikuti dengan antusias oleh 100 peserta dari warga sekitar dan juga tukang ojek online
Pemeriksaan kesehatan gratis mencakup pemeriksaan kolesterol, gula darah, tensi, asam urat, dan lainnya. “Berkaitan dengan tema B15A, CSR pemeriksaan kesehatan gratis dimaksudkan agar para masyarakat bisa bangkit setelah beberapa tahun belakangan menghadapi badai Covid-19,” tuturnya pada Jumat (29/7).
Alfamidi juga menginisiasi kegiatan sosialisasi IKM agar bisa dijual di toko. Sosialisasi IKM dilakukan selain sebagai dukungan akan produk IKM juga agar masyarakat dapat pulih dari dampak ekonomi Covid-19. Arif meyakini, berbagai industri rumah tangga banyak yang memiliki potensi namun kesulitan mendapat pasar. “Di situlah peran sosialisasi IKM penting dalam membantu para pelaku industri kecil dan menengah yang memiliki kualitas untuk mendapat exposure yang lebih luas di gerai Alfamidi,” terangnya.
Kemudian promo tenant UMKM juga dilakukan sebagai upaya mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Promo ini berlaku di sepanjang Agustus 2022. Setiap tenant baru yang akan menyewa di Agustus 2022 akan mendapat promo. “Bayar sewa lapak untuk dua bulan, akan mendapat durasi sewa tiga bulan,” jelas Andi.
Yang terakhir, kata dia, Alfamidi juga akan membagikan buku-buku kepada kelompok atau yayasan yang membutuhkan. Harapannya, buku-buku bisa bermanfaat untuk membuka wawasannya dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.(vis/pra)